Tangis Haru Harnawati Iringi Penyerahan Ijazah Yang Tertahan Selama Dua Tahun

Mediafakta.id,Bandar Lampung-Harapan Hernawati salah satu ibu rumah tangga asal Kelurhanan Bakung Teluk Betung Barat (TBB) Kota Bandar Lampung terwujud lataran ijazah putrannya yang belum bisa di ambil selama dua tahun telah di berikan pihak kepala sekolah.

Sambil berlinang air mata, ia tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah, lataran ketua DPRD Kota Bandar Lampung bersama anggota DPRD Kota Fandi Tjandra telah membantu untuk mendapatan ijazah anaknya yang sudah dua tahun tidak bisa diambil di SMK N-6 Bandar Lampung.

"Saya tidak bisa berkata banyak pak,saya hanya ucap kan terimakasih kepada bapak Ketua Dewan dan kepala sekolah, tunggakan itu besar pak bagi kami, uang Rp9 juta itu mau dari mana kami dapatkan, dan Alhamdulillah ini bisa diambil gratis, terimakasih banyak pak,” tuturnya seraya menitihkan air mata terharu.

Dijelaskanya  jika sebelumnya dia pernah dua kali meminta keringanan pengambilan ijazah anaknya. Dan ia pernah hanya meminta copy ijazah saja. Namun tidak diberikan pihak sekolah.

“Saya pernah hanya bawa uang Rp500 ribu untuk meminta poto copy saja, tapi tidak bisa dan diminta uang komite separoh dari tunggakan Rp9 juta.Uang dari mana kami pak, bisa makan saja sudah syukur,” ucapnya.

Sementara itu Ketua DPRD Kota Badar Lampung  Wiyadi menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya ke SMK N-6 sebelumnya ada pengaduan orang tua siswa yang ijazah anaknya tidak bisa diambil karena belum melunasi tunggakan dana Komite Sekolah.

“Ini saya bawa langsung orang tua dan anaknya lulusan tahun 2021 dan dia tidak bisa mengambil ijazah karena masih ada tunggakan,”kata Wiyadi, di ruangan Kepala Sekolah SMK N-6 Bandar Lampung, Senin (22/05/2023).

"Dan Alhamdullah hari ini juga (Senin red) apa yang menjadi harapan ibu Harnawati bisa di kabulkan dan visa mendapatkan ijazah anaknya ,"kata Wiyadi.

Selaku Kepala SMK N-6 Bandar Lampung Ismargono, langsung memberikan memo untuk pengambilan ijazah atas nama Herdian.

“Ini silahkan diambil ya, kan banyak arsip ijazah ini, silahkan temui kepala jurusan nya,” ujarnya.

Saat disinggung ada berapa anak-anak yang belum mengambil ijazah dan apakah rata-rata siswa menunggu uang komote sekolah? Dijelaskan Kepsek Ismargono, untuk totalnya dia tidak paham dan kepada orang tua siswa silahkan mengambil ijazah anaknya.

“Kami tidak mempersulit dan sekolah pun tidak pernah menahan ijazah siswa,jadi silahkan orangtua siswa langsung mengambil ijazah anaknya,tidak boleh diwakilkan. Kami tidak akan mempersulitnya ,”pungkasnya (ydn).

Posting Komentar

0 Komentar