Mediafakta.id, Bandar Lampung -Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jalan Nila Raya, Kompleks Perumahan Nila Kandi Kecamatan Bumi Waras mendapat keluhan dari warga setempat.
Keluhan yang datangnya dari Warga Kelurahan Bumi Raya, Kecamatan Bumi Waras, RT-04 dan 05 mengeluhkan akan bau busuk sampah TPS lataran adanya penumpukan sampah menyebabkan bau busuk sampai ke pemukiman warga.
Menurut Ketua RT 04 Bumi Raya, Sugeng mengatakan bahwasanya keberadaan TPS tersebut perjanjian awalnya sampah-sampah diangkut setiap hari. Namun, belakang truk sampah hanya mengangkut seadanya.
"Awal cerita adanya TPS sampah ini, untuk warga RT04 dan 05 saja. Namun saat ini kayaknya sampah dari 15 RT se kelurahan Bumi Raya ini numpuk disini. Dan anehnya juga truk sampah yang angkut juga ke TPS hanya sekedarnya saja angkut sampah, karena sampah masih banyak sisanya, makanya bau," ujar Sugeng.
Oleh karena itu, terus dia warga meminta perhatian aparat terkait untuk persoalan sampah tersebut. Jika masih demikian tidak ada reaksi maka warga minta TPS ditutup.
"Truk sampah itu kalau dia datang sudah penuh, bagaimana mau angkut lagi. Emang setiap hari datang, tapi kalau sudah penuh bagaimana, artinya hanya formalitas semata datangnya truk tersebut," keluhnya.
Persoalan ini, sambung dia, sudah pernah dilaporkan nie pihak kelurahan baik lisan dan tulisan. Akan tetapi, masih belum ada tanggapan serius dari pihak UPT sampah kecamatan.
"Warga sih mintanya setap hari kosong, jika masih terabaikan sebaiknya dipindahkan saja. Sampai terabaikan ini diperkirakan sejak April hingga saat ini dan pada Juli lalu saya pernah bersurat ke Kelurahan. Karena warga mengeluhkan bau busuk dan dikhawatirkan akan menggangu kesehatan utamakan pernapasan," paparnya.
Di bagian lain, Sugeng RT 04 Bumi Raya ini juga meminta bantuan pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengangkut matrial akibat longsor yang terjadi pada (03/08/2022) lalu. Karena selain ada batu besar yang menutupi siring, sehingga aliran air tidak lancar. Juga dikhawatirkan batu tersebut akan terguling dan mengenai pemukiman warga.
"Ada batu besar yang menutupi siringnya, sehingga air siring tidak lancar. Ini juga longsoran kemarin mengakibatkan jebol tembok, saya sudah hubungi pihak kelurahan tapi katanya disuruh bersabar. Takutnya ada hujan lagi, nambah parah, kemarin saja banjir itu sampai sebatas dengkul orang dewasa. Makanya minta tolong dinas membantu kami," tandasnya.
Menanggapi masalah sampah tersebut, Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Budiman mengatakan pihaknya akan menurunkan tim untuk cek lokasi. "Ok nanti tim ke lokasi. Idzin laporan pak, TPS Nila Kandi ini selalu kami ambil pak, saat ini saja sedang dilakukan pengangkutannya pak," ujar Budiman dalam pesan Whatsappnya.
Sementara, Kepada Dinas PU Iwan Gunawan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi. "Untuk longsor di Nila Kandi ini, kami nggak ada laporan dari lurah ke dinas PU? Tapi nanti kita coba turunkan tim ke lokasi, supaya membereskannya," pungkasnya (*/ydn).
0 Komentar