Dihari Sumpah Pemuda : Pemuda Di Kabupaten Pesawaran Mengikuti Sosialisasi Pengawasan Pilkada



MEDIAFAKTA.ID l LAMPUNG l PESAWARAN -- Dihari Sumpah Pemuda, Puluhan pemuda pemudi mengikuti sosialisasi Pengawasan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran yang di selenggarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat


Ketua Bawaslu Pesawaran, Ryan Arnando mengatakan bahwa kegiatan ini di ikuti oleh beberapa organisasi kepemudaan yang berada di Bumi Andan jejama. 



"Pasca Pandemi ini kita sudah dua kali melaksanakan sosialisasi pengawasan yang pesertanya dari pemuda dan yang ketiga kalinya nanti pesertanya Ibu Ibu. Sedangkan peserta yang mengikuti sosialisasi saat ini dari perguruan pencak silat PSHT, Tapak Suci, pager nusa, risma dan kader Pengawasan yang berjumblah 50 orang pemuda,"katanya, di salah satu Hotel yang berada di Kabupaten Pringsewu, Rabu (28/10/2020) 




Ryan sapaan akrab Pri ini menjelaskan, bahwa dalam, sosialisasi terebut pihaknya menerangkan aturan aturan pengawasan dalam pemilihan kepala daerah. 

"harapan saya, setelah sosialisasi ini pemuda bisa mengambil peran berkontribusi nyata untuk mensukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ditanggal 09 Desember ini," Jelasnya




Dalam kegiatan untuk Kepemudaan, Lanjut Ryan pihaknya menyampaikan potensi potensi pelanggaran dalam pilkada, supaya peserta sosialisasi bisa memahami. 

"pemuda supaya bisa memahami mana yang pelanggaran, mana yang bukan pelanggaran. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh dalam kampanye dan potensi pidana atau tidak. Maka itu kita dorong bila ada potensi, potensi itu bisa, di laporkan ke pengawas pemilu, " Tegasnya


Sementara itu, mantan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Nazarudin usai menjadi nara sumber sosialisasi tersebut menyampaikan, bahwa kegiatan yang di laksanakan oleh Bawaslu ini sudah baik bila perlu dapat mengajak masyarakat. 

"Model model kegiatan seperti ini baik, bila perlu mengajak masyarakat turut serta untuk mengawasi, itu juga kalau bisa sampai ke tingkat kecamatan dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda termasuk pemilih pemula, supaya tingkat pelanggaran yang terjadi bisa menjadi minim," Tutupnya (Ali)

Posting Komentar

0 Komentar