Mediafakta.id l Pesawaran l Lampung- Tahun 2022 Lalu Pemerintah Kabupaten Pesawaran Sempat Merealisasikan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Namun Proyek Tersebut Kendati di laksanakan Dengan Anggaran Milyaran Rupiah Yang Terbagi Di Beberapa Titik Lokasi Hingga Saat Ini Belum Bisa Di Rasakan Oleh Masyarakat .
Proyek yang menggunakan dana Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun 2022 ini seharusnya telah mengalirkan air bersih Ke sejumlah Titik Diantaranya : Desa Kedondong, Desa Pasar Baru, Desa Waykepayang di Kecamatan Kedondong, serta Desa Kubu Batu di Kecamatan Waykhilau. Namun hingga saat ini, air belum mengalir seperti yang diharapkan.
Seorang Warga Desa Kedondong Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya Mengungkapkan Kekecewaannya,Yang Mana Anggaran Milyaran Rupiah Mubadzir Karena Tidak Dapat Di Rasakan Oleh Masyarakat
"Saat Ini Sungai dan Sumur Mulai Mengering,dan Ini selalu Terjadi Ketika Musim Kemarau,Sebenarnya Proyek SPAM Tersebut Yang Menjadi Harapan Masyarakat,Namun Proyek SPAM Harapan Masyarakat Tidak Bisa Di Rasakan Oleh Kami,Padahal Anggaran Tersebut Sangat Besar,” Keluhnya, Senin (29/07/2024)
Senada dengan hal tersebut, Rudi Safari, seorang aktivis di Kabupaten Pesawaran, melalui grup WhatsApp menyampaikan kekecewaannya. “Proyek sebesar itu sudah menghabiskan biaya miliaran rupiah. Masa kalah dengan masyarakat yang hanya menggunakan selang karet atau talang bambu untuk mendapatkan air?,"ucapnya
Menanggapi hal ini, Firman Rusli, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), yang di duga paling bertanggung jawab atas perencanaan proyek ini. dijadwalkan akan hadir dalam jumpa pers di Kantor FKW-KP Kabupaten Pesawaran pada Selasa, 30 Juli 2024 pukul 09.00 WIB.
“Insyaallah saya akan hadir dan memberikan penjelasan,” ujar Firman. (Ali/Ydn)
0 Komentar