Mediafakta.id,Bandar Lampung-Adanya dugaan Korupsi yang di lakukan oleh oknum pegawai Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah VI Bengkulu-Lampung (BPTD-WBL) terkesan adanya pembiaran dan sengaja ditutup -tutupi oleh Kepala BPTD WLB.
Pasalnya saat di hubungi melalui sambungan Whastaap pada Kamis 16 /03/2023 kepala BPTD WLB, Bahar Latif di nomor 0812-9083-9XXX tidak merespon sedikitpun dengan adanya masalah ini,padahal sudah jelas dengan adanya dugaan korupsi yang di lakukan oleh oknum pegawai merupakan tanggung jawabnya selaku pimpinan.
Menurut keterangan sumber yang enggan namanya di sebut bahwaDi Balai Transportasi Darat itu banyak masalah.Seperti pada pengadaan Carryboy karena pembelian diduga hanya 1 unit dan juga pada pengadaan Aksesoris Pendukung Kendaraan Dinas diduga mark-up.
"Ada juga anggaran sewa rumah dinas ada dugaan mark-up, itu semua ada pada data-datanya yang sudah saya berikan itu lengkap, silahkan pelajari,” ujarnya sumber yang mewanti-wanti namnya tidak di sebut beberap waktu lalu.
Berita sebelumnya puluhan massa yang mengatasnamakan dari Lembaga Suwadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM-GRAK) Provinsi Lampung melakukan aksi demo di kantor Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah VI Bengkulu-Lampung (BPTD-WBL) dan Kejasaan Tinggi Lampung. Senin,(13/03/2023).
Puluhan masa yang di koordinatori oleh Nupianto dalam orasinya mendesak pihak kejaksaan Tinggi (Kajati) Lampung untuk segera mengusut tuntas dugaan korupsi yang di lakukan oleh oknum pihak BPTD-WBL.
0 Komentar