Ini Harapan Kepsek SDN 8 Way Khilau Saat Gelar Acara Perpisahan Murid kelas 6 Tahun Ajaran 2021-2022

 


Mediafakta.id-Pesawaran- Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN ) 08 Kecamatan Way Khilau Kebupaten Pesawaran Yulita Valefi  S.Pd.SD berharap agar anak-anak didiknya tidak ada yang putus sekolah dan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang paling tinggi untuk menggapai cita-cita yang di harapkan.

Hal ini di ungkapakan oleh Yulita Valefi S.Pd.SD selaku kepsek SDN 8 Way Khilau  saat melaksanakan pelepasan atau perpisahan murid-murid tahun ajaran 2021-2022 yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat ,pada Kamis (16/06/2022).

Menurutnya bahwa pihak sekloah SDN 8 hari ini (Kamis red) melaksanakan pelepasan  murid-murid kelas 6 yang sudah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun ini sebanyak 25 siswa yang nantinya akan terus melanjutkan selokah yang mereka inginkan.


"Saya berharap agar anak-anak didikn tidak ada yang putus sekolah dan terus melanjutkan pendidikan ke jenjang paling tinggi bagaimanapun, anak-anak harus tetap berupaya melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,"harapnya.

Lebih lanjut kata Evi sapaan akrap Yulita Valefi ini juga berharap kepada 25 murid kelas 6 yang telah menyelesaikan pendidikan selama 6 tahun di SDN 8 Tanjung Rejo,bisa berhasil lulus dengan hasil yang  memuaskan.


"Nah,untuk pengumuman kelulusan akan disampaikan pada hari ini juga,dan juga hari ini bukanlah sebuah akhir, perjuangan anak didik untuk menggapai cita-cita namun masih panjang dan sangat membutuhkan perjuangan anak-anak sekalian,"ucapnya.

"Sekali lagi saya saya harapkan kepada  para anak didik nantinya agar tetap menjaga nama baik sekolah dimanapun mereka berada,"tambahnya.

Sementara itu selaku Korwilcam Pendidikan Kecamatan Way khilau , joharsah S.Pd.I menyampaikan, bahwa kelulusan anak bukanlah ditentukan oleh pemerintah, namun oleh kepala sekolah setelah menggelar rapat bersama dewan guru.

"Setelah lulus nantinya akan langsung diberikan Surat Keterangan Lulus (SKL).dan diberikan ijazah milik anak anak tersebut,"jelasnya.

Ia juga menyarankan kepada pihak sekolah harus teliti terkait SKL murid yang di berikan tentunya harus memperhatikan identitas dan nama serta lainnya. Jika ada yang salah, walau satu huruf maka segera beritahu ke pihak sekolah untuk diperbaiki karena hal ini dilakukan agar persoalan kesalahan penulisan takterjadi di kemudian hari.

"Intinya dalam penulisan SKL ini di harpakan betul ketelitianya jangan samapai ada kesalah hurup satupun karna ini akan berpengaruh untuk pendidikan yang lebih tinggi lagi terhadap siswa ,"jelasnya.

Ditempat yang sama selaku kepada Desa  Desa Tanjung Rejo Sugiono menyampaikan terima kasih kepada bapak dewan guru yang telah mendidik dan membina anak-anak selama 6 tahun. Tak cukup hanya sampai di jenjang SD, masih banyak ilmu yang harus digali oleh anak-anak didik untuk mengejar cita-cita.

"Terkait peran Pemdes tanjung rejo terhadap pendidikan di wilayah kecamatan ini, kita akui selama dua tahun belakangan sangat terbatas akibat pandemi.Baik itu fisik dan non fisik serta alokasinyapun terbatas akibat setelah pandemi, semoga kita bisa berbuat lebih banyak lagi untuk sekolah,"kata Sugiono.

Diketahui dalam kegiatan ini di  hadir oleh Kepala SDN 8 Tanjung Rejo Yulita Valefi S.Pd SD. Korwilcam Pendidikan kecamatan Way Khilau Joharsah S.Pd.I didampingi oleh pengawas sekolah Hermansyah.S.Pd dan Hi Supria.M.Pd. Juga turut hadir selaku Kepsek SDN 04 Way Khilau Desmita,Kepala Desa Tanjung Rejo Sugiono,Ketua Komite serta orang tua wali murid kelas VI  dan seluruh tenaga pendidik Way khilau, Babin kamtibmas Desa Tanjung Rejo.(Yumni/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar