Sukses Seribu Perumahan Koprasi TKBM Canangkan Program Anak Buruh Jadi Sarjana

Mediafakta.id,Bandar Lampung -Kepala koprasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan panjang Agus Sujadma Surnada berkomitmen tahun depan akan memberikan program unggulan yakni anak buruh jadi Serjana.

Hal ini di tegaskan oleh Agus Sujadma Surnada saat menyampaikan Laporan pertanggungjawaban LPJ rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi TKBM tahun buku 2021 di Bali room Hotel Radison, Senin (21/03/2022). 

"Ya,setelah kita sukses dalam program 1000 perumahan untuk buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) kini pengurus Koperasi akan mencoba memberikan program unggulan lagi yakni anak buruh jadi sarjana dan sudah ada kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Lampung (UML),"kata  Agus Sujatma Surnada dalam sambutanya.



Agus Sujatma Surnada menjelaskan, persoalan koperasi memang banyak konflik kepentingan yang terjadi di tubuh TKBM, sehingga banyak menimbulkan kegaduhan. Ia juga menduga banyak pihak luar yang ingin memecah-belah pengurus Koperasi TKBM.

"Ada oknum luar yang sengaja menunggangi agar kepengurusan TKBM ini terpecah. Padahal ini internal kita, tapi ada oknum luar tersebut yang menunggangi," katanya. 

Lebih lanjut Agus Sujatma menjelaskan selama ini di koprasi TKBM ada beberap persoalan seperti  permintaankenaikan upah buruh TKBM, Namun semuanya itu sudah di respon oleh pengurus yang  sudah menyurati APBMI (Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia) sebanyak dua kali. Namun sampai saat ini tidak ada jawaban dari mereka. 

"Nah,persoalan ini sengaja hembuskan oleh oknum luar, seolah-olah kepengurusan TKBM ini tidak becus kerja.Selain itu, ada isu yang menyebutkan dewan pengawas diberhentikan, hal ini pun tidak benar. 
Namun pihak luar mengembuskan lagi isu tersebut, untuk menghasut buruh lainnya," ungkapnya.

Padahal lanjut dia koperasi TKBM selama ini sudah banyak membantu anggotanya, seperti pemberian rumah subdisi hingga program kedepan yakni memberikan beasiswa kuliah kepada anak buruh TKBM untuk menjadi Sarjana.

"Nah jangan sampai orangtunya jadi buruh anak nya juga seperti itu makanya kedepan ini kita upayakan program ini karna kit sudah ada komonikasi dengan pihak Universitas Muhamadiah Lampuñg  (UML),"tegasnya. 

Dia juga menjelaskan dalam pelaksanan  RAT merupakan agenda rutin, yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Dan dalam RAT ini di harusnya berjumpa dengan semua anggota. Namu  karna dari Tim Gugus Tugas Covid  hanya bisa 50 orang, makanya di berikan surat kepada KRK agar memberikan pengertian agar tidak salah persepsi.Koprasi TKBM penuh din amika.

"Banyak oknum yang memamfaatkan anggota untuk kepentingan pribadi. Makanya saya harap kepada koordinator KRK agar memberikan pemahaman kepada anggotanya," paparnya. 
 
Sementara, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung, Juliarti menjelaskan Koperasi TKBM sudah semakin baik anggota terdata sebanyak 960 dan RAT saat ini di hadiri oleh 31 Kordinator KRK dari 39 KRK. Mereka ini mewakili 697 anggota dari total anggota yang terdaftar di KSOP Panjang yakni 960 anggota. "RAT Koperasi TKBM ini sudah korum dan kami ucapkan selamat dan Dinas Koperasi ucapkan Terimakasihh karena susah melaksanakan RAT tepat waktu dan ini kinerja yang baik," ungkapnya. 

"Kemajuan Koperasi TKBM sudah banyak perubahan dari yang lalu-lalu Alhamdulillah banyak kemajuan yang dicapai artinya kepengurusan TKBM sudah baik. Ini bukannya dibuat-nuat yang diajukan sudah terealisasi dengan baik. Perumahan kinerja yang baik. Anggota liat secara nyata ada perubahan atau tidak jangan mudah terhasut," jelasnya. 

Ditambahkan oleh Eriza Ketua Badan Pengawas (BP) Koperasi TKBM Panjang mengapresiasi RAT sesuai dengan tupoksi ad/art Koperasi TKBM kedepan lebih baik lagi dan dapat ditingkatkan.

"Mudah-mudahan kesalahpahaman dengan buruh bisa diselesaikan, ini bukan kemauan buruh, jangan selalu menyalahkan pengawas dan pengurus, tapi bagaimana mencari solusinya.,"ucapnya.

Diketahui dalam pelaksanan RAT tersebut ada insidek kecil dimana ada ratusan anggota TKBM lainnya melakukan aksi di depan hotel Radison, menuntut agar rapat dibubarkan. Lantaran mereka tak diikutsertakan dalam rapat.

Perwakilan para buruh ini memaksa masuk ke dalam ruang sidang RAT namun lantaran kondisi covid-19 ada pembatasan kerumunan sehingga hanya 50 orang peserta rapa dan  terjadi insiden namun  pihak TNI dan Polri yang menjaga keaman dalam acara ini mengambil tidakan tegas kepada oknum yang membuat kerusuhan sehingga acara ini bisa berjalan ďan selesai dengan lancar (*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar