Legislator Demokrat Serap Aspirasi Dalam Ideologi Pancasila Sila Ke- 4 Pancasila 


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Perwujudan dari nilai demokrasi, musyawarah,dan serap aspirasi adalah kegiatan menjaring dan menghimpun masukan dari masyarakat.Hal mencerminkan pelaksanaan sila ke-4, yaitu “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan."

Demikian diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Rezki Wirmandi,S.H.saat melaksanakan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) di Kelurahan Kota Sepang Senin (07/07/2025).

Politisi Demokrat Kota Bandarlampung Rezki Wirmandi.,S.H.menjelaskan bahwa serap Aspirasi dalam Ideologi Pancasila berarti menerima, mendengar, dan memahami suara atau keinginan masyarakat sebagai bagian dari pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Kami dari anggota DPRD kota sebanyak 50 anggota turun kelapangan selain memberikan pemahaman serta mengingatkan kembali Nilai -Nilai budaya Pancasila kami juga menampung aspirasi masyarakat.Karna ini juga bagian dari pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila,"ucapnya.

Lebih lanjut Rezki Wirmandi juga menjelaskan bahwa proses ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan,keputusan, dan arah pembangunan benar-benar mencerminkan kebutuhan rakyat.

"Sebagai wakil rakyat hari ini saya bersilaturahmi dengan warga di Kelurahan kota Sepang ini dengan tujuan selain untuk memberikan pemahaman nilai -nilai dan budaya Pancasila melalui Sosialisasi PIP- WK ,juga menampung aspirasi masyarakat,"kata Rezki Wirmandi.

Diketahui dalam acara ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten,diskusi interaktif, yakni narasumber pertama Yakni narasumber pertama Anggalana, SH,M.H.dari Dosen UBL dan narasumber kedua Levi Tuzaidi dari akademisi juga hadir ketua DPC Demokrat kota Badar Lampung Budiman. AS.

Dalam paparannya narasumber pertama yakni Anggalana.SH,M.H. memaparkan tentang Pancasila sebagai filsafat negara berarti Pancasila dijadikan dasar berpikir, pandangan hidup,dan pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia.

"Ya,sebagai filsafat, Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang menjadi dasar norma dan etika kehidupan berbangsa dan bernegara,"jelasnya.

Anggalana Juga menjelaskan bahwa pancasila bukan hanya dasar hukum, tetapi juga sumber nilai dan pandangan hidup yang memberi arah dan makna pada setiap aspek kehidupan bangsa.

"Jadi,dengan kedudukan ini,Pancasila dijadikan acuan utama dalam merumuskan kebijakan negara, hukum, serta perilaku warga negara,"jelasnya.

Sementara dalam paparan narasumber Levi Tuzaidi juga  menyampaikan pengertian Pancasila dan Wawasan kebangsaan (ydn).

Posting Komentar

0 Komentar