Mediafakta.id,Bandar Lampung -Dalam agenda reses Anggota DPRD Kota Bandarlampung dari Fraksi Partai Demokrat Rezki Wirmandi,warga mengeluhkan kondisi lingkungan yang rawan banjir, terutama saat hujan deras mengguyur di wilayah Kelurahan Kedaton,Kecamatan Kedaton kota Bandarampung.
Menurut Rezki Wirmandi,bahwa permasalahan banjir yang belum juga tertangani saat ini masih menjadi momok bagi warga terutama warga di Kecamatan Kedaton,oleh karna itu dirinya akan meperjuangkan apa yang menjadi harapan masyarkat.
"Ya,saya berkomitmennya untuk membawa semua keluhan tersebut ke meja pembahasan DPRD dan memperjuangkan solusi nyata,"kata Rezki Wirmandi, dalam agenda reses yang digelar pada Sabtu (26/04/2025).
Dengan adanya keluhan masyarkat kata Rerzi Wirmandi bahwa dirinya sangat mengapresiasi keterbukaan warga dalam menyampaikan aspirasi. Dan nantinya catatan ini akan bawa dan perjuangkan di DPRD agar bisa ditindaklanjuti oleh instansi terkait.
"Sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat,saya juga menekankan pentingnya fungsi reses sebagai wadah komunikasi langsung antara legislatif dan masyarakat dalam rangka menciptakan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,terutama di daerah rawan banjir seperti Kedaton, Wayhalim dan Labuhan Ratu,"tegasnya.
"Tentunya Kami akan terus mendorong agar permasalahan mendasar seperti banjir ini bisa segera ditangani dengan baik. Warga berhak atas lingkungan yang aman dan akses layanan publik yang memadai,” ucapnya.
Diketahui dalam kegiatan serap aspirasi anggota DPRD Kota Rezki Wirmandi,warga mengeluhkan kondisi lingkungan yang rawan banjir, terutama saat hujan deras mengguyur.Salah satu warga, Eka Setiawan mengaku lingkungan di sekitar rumahnya selalu menjadi langganan banjir akibat curah hujan yang tinggi.
“Kalau hujan datang, kami selalu waswas.Banjir cepat sekali naik,”ucap Eka kepada Rezki.
Keluhan serupa disampaikan Ibu Ade RT 05 lingkungan 1, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kedaton yang menyoroti kondisi talud sungai yang rusak dan tidak mampu lagi menahan debit air saat musim hujan di daerah Penengahan, Kedaton. Ia berharap adanya bantuan dari pemerintah kota untuk peninggian dan perbaikan talud.
“Kami mohon agar ada bantuan untuk meninggikan talud sungai. Pondasi kali juga sudah mulai tergerus dan membahayakan ,”pungkasnya (*/ydn).
0 Komentar