Mediafakta.id,Pesawaran -Agar tercipta pemilu yang aman, tertib,damai dan berintegritas pihak Bawaslu Pesawaran melaksanakan sosilisasi Desa Pengawasan Parsitipatif pada pemilihan serentak Tahun 2024 di Kabupaten Pesawaran.
Dan dalam ageda tersebut mengangkat tema "Pemilihan Jujur, Rakyat Makmur"cegah Kecurangan Laporkan Pelanggaran dihadiri oleh pihak Bawaslu Provinsi Lampung Bidang SDM ,Imam Khozali dan instansi terkait di kecamatan Teluk Pandan yang dilaksanakan di Aula Tahura Desa Hurun Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran Sabtu,(06/06/2024).
Menurut angota Bawaslu Kabupaten Pesawaran Mutholib selaku Bidang Kordiv Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Pesawaran menjelaskan bahwa dengan adanya Desa Pengawasan Partisipatif, masyarakat berani melapor jika terjadi dugaan pelanggaran dalam pemilu.
"Nah, dengan adanya ini tentunya akan tercipta pemilu yang aman, tertib,damai dan berintegritas dan tidak ada hoax, ujaran kebencian,sara,serta politik uang,"kata Mutholib dalam sambutanya.
Lebih lanjut Mutholib menjelaskan bahwa dengan adanya pemilu bukan hanya sekadar seremonial pelaksanaan tahanpan semata dari awal hingga akhir.Namun,pemilu sesungguhnya awal dari perwujudan kehendak rakyat dan untuk kesejahteraan rakyat.
"Ya,seluruh warga khusunya di Kabupaten Pesawaran berhak dan bertanggung jawab untuk mengawal dan mengawasi terselenggaranya pemilu serentak 2024,"jelasnya.
Tentunya lanjut dia,hal ini menjadi tugas kita bersama-sama untuk berklaborasi menyempurnakan kesuksesan jalannya pemilu yang demokratis dan transparan khusunya di Kabupaten Bumi Andan Jejama ini.
"Keberadaan Desa Pengawasan Partipatif sebagai bentuk klaborasi antara Bawaslu dan masyarakat. Diharapkan dengan adanya Desa Pengawasan ini,masyarakat bisa dengan mudah melaporkan jika ada tindak pidana dan menekan angka pelanggaran selama penyelenggaraan pemilu,"kata Mutholib.
Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Lampung dalam hal ini di wakil oleh Imam Khozali selaku Bidang SDM Bawaslu Provinsi Lampung menjelaskan bahawa keberadaan Desa Pengawasan Partisifatip pungsinya untuk mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil.
"Didalam pemilihan kepala daerah tentunya mempunyai tahapan dengan demikian pihak bawaslu melakukan pengawasan demi terwujudnya demokrasi ini,"ucapnya.
Dirinya juga menyatakan bahwa terwujudnya demkokrasi yang di harapkan tentunya seluruh elmem masyarkat bersama dengan pihak Bawaslu, KPU bisa menjalin klobrasi yang baik maka akan terwujud demokrasi yang jujur dan damai.
"Nah,dengan demikan maka akan muncul pemimpin -pemimpin yang benar -benar di harapkan oleh masyarkat,"tegasnya.
Diketahui dalam agenda sosialisasi tersebut dihadir oleh Kepala Desa Hurun Aminudin, Polsek Padang Cermin,Koramil Padang Cermin dan tiga narasumber diantaranya,Tias Aprians dari akademisi UNILA ,Een Riansyah serta para peserta sosialisasi Desa Partispiratif dan para anggota panwascam (ydn).
0 Komentar