Mediafakta.id l Pesawaran l Lampung -- Ketua Muhammadiyah Pesawaran M.Nurdin melakukan pemotongan pita dalam rangka Laounching Toko MU AISYIYAH yang berada di jalan pasar desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Selasa, (02/01/2024).
Dalam acara tersebut di hadiri oleh
Ketua Lazismu Pesawaran Riswanto,Susilo Anggota Majelis Ekonomi PDM Bandar Lampung, Muhajir Pimpinan Pleno PDM Pesawaran dan seluruh pengurus pimpinan Daerah AISYIYAH Pesawaran.
Ketua PDM Pesawaran M.Nurdin mengatakan, bahwa kegiatan seperti ini sudah berjalan di beberapa tempat di Bandar Lampung.
"Tapi untuk di Pesawaran baru satu ini. Ini merupakan salah satu solusi untuk memberdayakan Ekonomi Umat,"katanya
Toko Mu ini, Nurdin menjelaskan sifatnya menanamkan saham.
Bila ada yang mau menanamkan saham silahkan.
"Intinya dari kita untuk kita. Supaya Kita tidak di kuasai oleh pemilik modal yang besar besar,"Ucapnya
Dengan Lounchingnya Toko MU ini bisa menarik warga perserikatan Muhammadiah dan juga umat Islam pada umumnya.
"Saya lihat harga yang di tawarkan cukup kompotitif,cukup murah contohnya saja beras di pasaran mencapai 14 Ribu Rupiah per Kg, Namun di Toko MU AISYIYAH harganya hanya 12 Ribu 800 Rupiah,"tegas Nurdin
Di sisi Lain, Pimpinan Daerah AISYIYAH Pesawaran Eva Mariestayanti menyampaikan, Toko MU AISYIYAH ini di dirikan Ibu Ibu Pengurus AISYIYAH
"Alhamdulillah dan saya ucapkan terimakasih kepada Ketua Muhammadiyah M.Nurdin yang telah mendukung dan mensuport penuh program yang saat ini kami jalankan,"ujarnya
Menurut dia, dengan di dirikan Toko MU AISYIYAH dapat bermanfaat untuk masyarakat luas karena harganya murah dan bisa di antar.
"Produk yang kita jual antara lain, beras, Gula, terigu sedangkan produk unggulan kita adalah Mie Lezatmu, Mie yang terbuat tanpa bahan Pengawet dan sehat,"Ucap Eva
Eva mengharapkan, Toko MU AISYIYAH ini bukan hanya ada di Kabupaten saja,tapi ada di cabang cabang atau kecamatan Kecamatan.
"Maka itu ke depannya di cabang yang ada di Pesawaran dapat dengan semangat untuk mendirikan toko seperti ini,"tutupnya (Ydn/Ali)
0 Komentar