Farifki Zulkarnain Arif : Dua Unsur Dalam Tubuh MPAL Diharapakan Harus Bersatu dan Tidak Ada Perbedaan Antara Keduanya

Mediafakta.id,Pesawaran - Keberadaan kepengurusan Majelis Punyimbang Adat Lampung (MPAL) di tingkat Kecamatan Sekabupaten Pesawaran diharapkan dapat  mengembangkan organisasi dengan merangkul kalangan punyimbang adat yang ada di tingkat kecamatan masing -masing.

Hal ini di katakan oleh Ketua MPAL Kabupaten Pesawaran Farifki Zulkarnain Arif saat melantik pengurus MPAL tingkat Kecamatan se-Kabupaten Pesawaran periode 2021-2026 dengan tema "Revitalisasi Budaya dan Kearifan Lokal" yang dilaksanakan di GSG kabupaten setempat , Senin (17/10/2022).


Menurut Farifki Zulkarnain Arif gelar Suntan Junjungan Marga mengatakan selain dirinya berharap, keberadaan MPAL dapat selalu mengembangkan organisasi dengan merangkul kalangan punyimbang yang ada di tingkat kecamatan ,dirinya juga meminta keberadan MPAL  juga bisa memberikan nilai lebih bagi seluruh anggota dalam mengembangkan adat dan tata titi budaya.

"Ya,mengingat keberadaan MPAL ada dua unsur yaitu Saibatin dan Pepadun tentunya  harus bersatu dan tidak ada perbedaan antara keduanya," kata Farifki.

"Dan saya berharap pengurus yang baru dapat melaksanakan program-program kerjanya dengan penuh profesionalisme dan dedikasi tinggi, dalam rangka memajukan organisasi, daerah, bangsa dan negara,"tambahnya. 

Sementara itu Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona gelar Suntan Bandakh Makhga menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus MPAL tingkat kecamatan yang sudah dilantik dan agar kiranya amanah dan kepercayaan yang diberikan bisa dijalankan dengan perhatian, komitmen dan rasa tanggungjawab yang tinggi untuk melestarikan adat istiadat warisan nenek moyang kita.

"Keanekaragaman adat istiadat masyarakat Lampung yang telah memberikan ciri bagi suatu daerah dapat menjadi saka guru dalam menjalani kehidupan masyarakat. Hal itu perlu dipelihara dan dilestarikan sebagai upaya memperkaya khasanah budaya bangsa dan kelangsungan pembangunan khususnya di Bumi Andan Jejama," kata Dendi.

Dirinya berharap, MPAL dapat menghimpun dan mendayagunakan potensi adat istiadat untuk membantu penyelenggaraan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.

"Saya juga berharap masyarakat Lampung Sai Batin maupun Pepadun, Punyimbang Sai Batin dan Tuha Raja di Kabupaten Pesawaran harus bergandengan tangan dalam satu wadah dan berupaya agar nilai-nilai adat istiadat tidak hilang dan tergerus oleh perubahan zaman," ujar dia.

"Saya juga berpesan kepada pengurus MPAL kecamatan agar dalam menjalankan tugas-tugasnya selalu mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama demi mencapai hasil yang terbaik," pungkasnya.(*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar