Mediafakta.id l Lampung l Pesawaran - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memaparkan rencana pembangunan untuk tahun 2022 mendatang. Pemaparan tersebut di sampaikan pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Lampung tahun 2021 yang berlangsung di aula Pemerintah kabupaten setempat.
Dalam Sambutannya, Dendi memaparkan beberapa perencanaan yang telah digagas bisa meningkatkan kemaslahatan masyarakat.
"Seperti rencana pembangunan Museum Tapis Alquran Akbar yang akan dibangun dengan melibatkan Yayasan Ahlakul Quran (Aqu), Program ini sebagai bentuk pemulihan ekonomi mikro yang melibatkan pengrajin-pengrajin tapis lokal. Saat ini sudah berjalan dan melibatkan sekitar 1600 pengrajin," ungkap Dendi, Selasa (23/03/2021)
Dendi membuka seluas-luasnya kepada pihak-pihak yang ingin turut serta membantu melalui yayasan tersebut.
"Kami juga merencanakan pembangunan pelabuhan laut yang representatif. Saat ini, Pemerintah kabupaten membutuhkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung dan pusat untuk merealisasikannya," Ucapnya
Selanjutnya, Untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kecamatan Teluk Pandan yang selama ini digagas, orang nomor satu di Kabupaten sebutan Bumi Andan Jejama ini akan menemui langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Jakarta.
"Besok (24/3/2021), saya akan temui langsung Pak Sandiaga Uno untuk membahas ini," Imbuh Dendi
Rencana ini adalah, suatu bentuk dukungan Pemerintah Daerah dalam program Bakauheni Harbour City.
"Pusatnya disana dan kita akan hubungkan dengan beberapa pariwisata di Pesawaran," ujar Dendi.
Namun, Kata Dendi, konsep KEK ini akan menggunakan konsep konsorsium. Hal ini dikarenakan lahan yang akan dijadikan KEK tersebut, status kepemilikannya masih milik pribadi dan perusahaan.
"Sehingga harus jelas terlebih dahulu peraturannya dalam pembangunan KEK ini. Masyarakat Pesawaran juga harus merasakan dampak pembangunan KEK tersebut, dan Kita buatkan dulu regulasinya dengan Peraturan Bupati (Perbup) dan ini akan mempermudah investasi masuk, semua pihak akan merasakan dampaknya, terutama masyarakat Pesawaran," Tutupnya (Desmi)
0 Komentar