Mediafakata.id,Bandar Lampung - Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung yang dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Asroni Paslah melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah SD dan SMP yang tengah menjalani program revitalisasi pembangunan dari anggaran APBN tahun 2025.
Sidak ini dilakukan pada Senin (03/11/2025) bersama sama anggota komisi IV, diantaranya Dewi Mayang Suri Djausal, Agus Purwanto, Muhamad Niki Saputra dan Ahmad Muqis. Dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai perencanaan serta penggunaan anggaran yang tepat sasaran.
Adapun sekolah-sekolah yang menjadi lokasi sidak antara lain ,SDN 1 Pengajaran dengan nilai Pagu Rp 700 juta, SMPN 23 dengan nilai pagu RP 515 juta, SDN 1 Rajabasa dengan nilai Rp 2,1 miliar, SDN 2 Rajabasa dengan nilai pagu Rp 2,059 Milyar, SDN 1 Pinang Jaya dengan nilai Pagu Rp 1,977 miliar dan SDN 2 Batu Putu dengan nilai pagu Rp 779 juta.
Asroni Paslah mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan DPRD kota Bandarlampung terhadap pelaksanaan pembangunan sarana pendidikan di Kota Bandar Lampung.
“Kami ingin memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis dan hasilnya benar-benar bisa dimanfaatkan oleh siswa dan guru,” ujarnya.
Dari hasil sidak tersebut, Komisi IV menemukan beberapa pekerjaan yang belum rampung serta adanya dugaan pengkondisian dalam proses pembelian bahan bangunan pada sejumlah proyek pembangunan Revitalisasi di beberapa sekolah yang di lakukan sidak tersebut ,dengan demikian pihak komisi IV DPRD meminta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti temuan dilapangan.
“Kami juga menekankan agar Dinas Pendidikan memperketat pengawasan terhadap setiap proyek revitalisasi dan meminta Tim Audit dari BPK untuk memeriksa sekolah yang mendapat bantuan tersebut.Jangan sampai mutu bangunan diabaikan karena akan berdampak langsung pada kenyamanan belajar siswa,” tegas Asroni Paslah.
Komisi IV DPRD berkomitmen untuk terus memantau progres revitalisasi hingga selesai agar pembangunan benar-benar memberi manfaat bagi dunia pendidikan di kota Bandarlampung.
"Ya,setelah nanti progres semua selesai tentunya akan kita panggil seluruh kepala sekolah yang mendapatkan bantuan Revitalisasi tersebut,"pungkasnya.(ydn).


0 Komentar