Sirikandi PDI-P:Masyarakat Harus Punya Benteng Menghadapi Perkembangan Teknologi Digitalisasi 


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Dengan adanya perkembangan jaman yang semakin canggih dan kemajuan teknologi Digitalisasi membuat animo masyarakat yang seolah terbius dengan Media Sosial (Medsos) dapat menimbulkan pergeseran moral dan etika Bangsa Indonesia.

Penegasan ini di ungkapkan oleh anggota DPRD kota Bandarlampung Sri Ningsih Dajamsari.,S.H,saat menggelar agenda sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) secara continue di Kelurahan Sukarame Senin (28/07/2025).

Sri Ningsih Djamsari menjelaskan bahwa selama dirinya melaksanakan sosialisasi PIP-WK tentunya tak henti-hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa memahami adanya nilai- nilai dan norma yang terkandung dalam Pancasila dengan tujuan untuk memfilter adanya budaya-budaya luar yang akan merusak moral dan etika Bangsa Indonesia warisan nenek moyang bangsa ini.

"Ya kita liat saja semua orang pun ya HP dan setiap hati yang dibuka Tik-Tok, Facebook, Instagram dan lainnya.Jelas disitu kan banyak budaya luar yang masuk dan banyak yang tidak sesuai dengan norma agama dan budaya bangsa Indonesia,seperti perempuan joged-joged dengan pakaian yang senonoh ,"jelasnya.

Nah,lanjut politisi PDI-Perjuangan ini menyatakan bahwa dalam hal ini masyarakat harus punya bentengnya yakni Pancasila. Dengan berlandasan kepada Pancasila dengan menjaga kesatuan dan persatuan demikian utuhnya NKRI.

"Kemajuan teknologi, jika digunakan dengan hal-hal yang positif maka hasil nya akan baik. Demikian juga jika dimanfaatkan dengan hal-hal yang tidak baik,"tegasnya.

Selain itu juga kata Sri Ningsih Djamsari menerangkan bahwa hal yang memang harus juga di perhatikan dan harus di awasi bersama dengan ada penyakit masyarakat yang saat ini sudah marak di tengah masyarakat baik akula remaja sampai dewasa terkait adanya judi online (Judol) ada juga Pinjaman online (Pinjol) hal-hal Negatif ini yang bisa merusak moral bangsa.

"Tugas ini tentunya orang tua dalam keluarga serta masyarakat untuk melakukan pengawasan kepada anak-anak kita dan keluarga kita supaya tidak terjerat judol/pinjol dan juga hal-hal Negatif akibat pengaruh media sosial, awasi secara intens anak-anak dalam penggunaan Handphone,"tegasnya.

Diketahui dalam Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan anggota DPRD Kota Sri Ningsih Djamsari ini menghadirkan dua narasumber yakni Hambali Sanusi mantan anggota DPRD kota Bandarlampung dan Donal Haris Sihotang  (ydn).

Posting Komentar

0 Komentar