Khawatir Adanya Hal Negatif Srikandi PDI-Perjuangan Ajak Masyarakat Awasi Jam Operasional Warnet 


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Menjaga kenyamanan dan keamanan lingkungan adalah tanggung jawab masyarkat bersama dengan tujuan agar lingkungan tetap aman,nyaman dan menyenangkan, khusunya bagi masyarakat di wilayah kecamatan Sukarami.

Harapan ini di ungkapkan oleh Anggota DPRD Sri Ningsih Djamsari,S.H,saat melaksanakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan PIP-WK di kelurahan Sukarame Rabu ,(21/05/2025).

Menurut Srikandi PDI -Perjuangan kota Bandarlampung Ini menjelaskan bahwa dalam menjaga keamanan harus terdahulu saling mengenal antar warga dan membangun komunikasi yang baik dan membentuk sistem ronda malam atau keamanan lingkungan (siskamling).

"Nah,saya selalu dapat informasi keberadaan aktifitas seperti warung internet atau Game yang beroperasi lebih dari jam operasional tentunya kegiatan yang melanggar jam operasional segera laporkan aktivitas kepada pihak berwenang,"jelasnya.

Lebih lanjut Sri Ningsih Djamsari menjelaskan bahwa selama ini adanya laporan terkait  jam operasional adanya warung Internet (Warnet ) tentunya akan timbul hal yang negatif karna keberadaan warnet tempat berkumpulnya anak-anak muda yang melakukan aktifitas bermain Game.

"Nah,saya tekankan kepada seluruh RT yang ada di wilayah ini harap di pantau keberadaan jama operasional warnet di wilayah masing -masing harus di batasi sampai jam 10 :00 wib segera di tutup tapi kalau masih beroperasi saya tidak akan segan segan akan merekomendasikan pencabutan izin warnetnya ,"tegasnya.

Dampak adanya jam operasional yang melebihi batas lanjut Sri Ningsih di khawatirkan akan timbul adanya tindakan negatif yang dilakukan oleh gerombolan anak-anak Pank ,karna berdasarkan laporan masyarakat mereka sering nongkrong di warnet sampai larut malam di khawatirkan akan  menggangu kenyamanan warga setempat.

"Bukan saya benci dengan namanya keberadaan Anak Pank tapi yang namanya sudah berkumpul larut malam khawatir menggangu istirahat masyarkat di lingkungan tersebut ,"jelasnya.

Lebih lanjut dalam kesempatan sosialisasi PIP-WK Anggota Fraksi PDI-Perjuangan ini juga mengimbau kepada masyarakat terkait adanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PBDP) agar tidak ribut ribut karna saat ini terkait zonasi sudah di hapuskan dan diganti dengan Domisili.

"Jadi masyarkat jangan ribut -ribut terkait adanya zonasi yang sudah dihapuskan karna program ini sudah di ganti dengan Domisili",jelasnya.

Diketahui dalam Sosialisasi PIP-WK Anggota DPRD kota Sri Ningsih Djamsari menghadirkan dua narasumber yang mengisi materi pada acara tersebut yakni Hambali Sanusi Politisi PPP yang juga mantan anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan Weni Rosilawati Dosen UIN Raden Intan Lampung,(ydn).

Posting Komentar

0 Komentar