Begini Langkah Kapolres Pesawaran Menyikapi Kemunculan Buaya Gegerkan Warga

Mediafakta.id,Pesawaran-Kapolres Pesawaran AKBP Maya Henny Hitijahubessy,S.H., S.I.K.,M.M, melaksanakan Koordinasi dengan beberapa instansi terkait, guna menyikapi adanya kemunculan Binatang Melata jenis Buaya yang sempat menggegerkan warga pesisir.

Dalam rapat kordinasi yang dilakukan oleh kapolres Pesawaran melibatkan pihak BKSDA Lampung, Kepala BBPBL Lampung, Anggota BPBD Pesawaran,Kepala HSNI Lampung,Damkar Pesawaran serta Aparat Desa setempat  yang di dilaksanakan di Kantor Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung (BBPBL) Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten setepat,Jum'at (10/05/2024).

Dan dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Pesawaran meminta saran masukan dari instansi terkait agar dapat melakukan langkah-langkah konkrit sebagai keseriuasan semua pihak yang dilakukan sebagai upaya penangkapan terhadap Binatang melata jenis Buaya yang sempat muncul di permukaan laut tepatnya di kerambah pembibitak ikan milik BBPBL.

"Nah,dengan adanya hal ini masyarakat sekitar merasa aman khususnya Para nelayan dan Pengunjung Pantai yang berwisata di wilayah Perairan Kabupaten Pesawaran,"kata Kapolres dalam rapat tersebut.

Selain itu juga AKBP Maya Henny Hitijahubessy,  menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah Pantai Laut, baik nelayan dan para wisatawan agar selalu waspada dan jangan panik.

"Kami dari Polres Pesawaran beserta instansi terkait segera menindak lanjuti adanya Laporan munculnya Buaya di BBPBL,"kata Kapolres.

Sementara Tomi Candra sebagai pekerja satuan pengamanan BBPBL dan selaku penemu Buaya di KJA membenarkan adanya adanya satwa melata di wilayah tersebut.

"Sebelumnya di Bulan April kami menemukan Buaya, kemudian tanggal 5 Mei 2024 kami sampaikan kepada pimpinan dengan membawa bukti video yang kemudian ibu Istikomah selaku pimpinan kami melakukan tindakan yang cepat untuk pelaporan ke BKSDA," ucapnya.

"Alhamdulillah setelah kita  laporan pihak Kapolres langsung turun untuk menditindaklanjuti masalah ini," pungkasnya (*/ydn).