Laksanakan MoU Dengan Bank BNI Cabang Panjang,Begini Penjelasan Ketua Koprasi TKBM Panjang


Mediafakta.id,Bandar Lampung
- Koprasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang melaksanakan Monorendum Of Understanding (Mou) antara Bank BNI cabang Panjang terkait akad masal BNI Griya pembiayaan perumahan subsidi.

Dalam pelaksanaan MoU tersebut dihadiri oleh ketua Koprasi TKBM Pelabuhan Panjang Agus Sujatma Surnada, Direktur PT. Duta Hidup Lestari (DHL) Tamzil, Yacub Azwir selaku  pimpinan cabang BNI Panjang, dan Ketua Badan Pengawas (BP) Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Eriza, serta para anggota TKBM yang dilaksankan di kantor Bank BNI,Panjang, Kamis (25/04/2024).

Menurut ketua Koprasi TKBM Pelabuhan Panjang, Agus Sujatma Surnada menjelaskan bahwa sampai saat ini perumahan untuk anggota Koperasi TKBM sudah terbangun 600 unit lebih.

“Nah,hari ini teken MoU serah terima perumahan 9 unit dan InsyaAllah minggu depan lagi ada sekitar 13 unit lagi yang akan kita serahkan ke anggota, yang jelas target di 2024 ini terbangun 100 unit lagi dan sisanya akan di bangun pada 2025 sehingga pembangunan perumahan bisa clear di 2025,” kata Agus Sujatma.

Lebih lanjut  Agus Sujatma juga memaparkan untuk program Koperasi TKBM sendiri ada pembangunan klinik kesehatan yang lokasi juga di sekitar perumahan buruh TKBM.

“Ya, untuk klinik kesehatan ini kami pengurus akan koordinasi dengan pengembangan, kita meminta keringanan dari PT. DHL untuk pembangunan klinik kesehatan,” jelas dia.

Sementara itu selaku Direktur PT. Duta Hidup Lestari (DHL) Tamzil menjelasan bahwa 
Pembangunan perumahan untuk para anggota koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Panjang mentarget pembangunan perumahan selesai pada tahun 2025. Dan saat ini sudah sekitar 600 unit lebih perumahan terbangun

“Di 2024 InsyaAllah capaian ada sekitar 300 unit pembangunan, sehingga ada sekitar 800 unit total pembangunan perumahan di 2024 dan sisanya akan di bangun di 2025 sehingga pembangunan 1000 unit perumahan TKBM selesai sesuai target di 2025,” ucapnya.

Tamzil juga menjelaskan sarana untuk ibadah seperti pembangunan musolla atau masjid pihaknya pihaknya sudah menyediakan lahannya, namun untuk klinik kesehatan akan dikomunikasikan kembali dengan pihak TKBM.

"Dalam agenda Mou yang dilakukan hari ini telah kita sampaikan kepada pihak BNI agar bisa memberi supot dalam pembangunan sarana ibadah ini,"kata Tamzil.

Ditambhakan oleh Ketua Badan Pengawas (BP) Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang, Eriza mengaku pihaknya mensupport atas program yang dilakukan TKBM, karena menyentuh langsung kepada anggota TKBM.

“Ya ,kami setuju apalagi nanti akan ada pembangunan klinik kesehatan dan pembangunan rumah ibadah untuk anggota di perumahan, itu sangat baik, tentu kami dukung,” kata dia.

Menyikapi adanya hal ini Yacub Azwir selaku  pimpinan cabang BNI Panjang, pihaknya akan mensupport apa yang dilakukan Koperasi TKBM.

“Saya jujur baru kurang lebih 3 bulan dinas di Tanjungkarang saya apresiasi atas langkah dan program Koperasi TKBM dan baru kali saya temui/jumpai Koperasi TKBM yang ada program luar biasa yang menyediakan perumahan untuk anggotanya,”jelasnya.

Dan tentu, pihak perbankan tentu mensuport bukan hanya memeberikanmu kredit, tapi juga memerikan yananan terkait penggajian pengurus TKBM dan juga kelonggaran dari TKBM sendiri, karena anggota Koperasi TKBM ini bukan hanya anak muda ada jga orang yang sudah lansia maka, ada kebijakan dari Ketua Koperasi TKBM jadi kepemilikan jatuh kepada ahli waris, itu juga jauh lebih membantu dari pada anggota TKBM.

“Tadi juga hasil diskusi bersama Ketua Koperasi TKBM dan Direktur PT DHL, bagaimana TKBM bisa memberikan perhatian lebih kepada anggota dengan membuka tabungan umroh, dengan menyisihkan pendapatan anggota Koperasi TKBM dalam bentuk Tapenas dan hal ini direspon Ketua TKBM dan nantinya akan jadi biaya umroh anggota Koperasi TKBM. Soal pembangunan Musolla, melihat nantinya di perumahan tersebut akan ada 1000 KK maka jauh lebih baik kalau yang dibangun adalah masjid dan BNI akan suport,” pungkasnya (*).

Posting Komentar

0 Komentar