Sedang Rayakan Hut -16,Para Karyawan Bakso Tembak Dapat Kado Tak Terduga

Mediafakta.id,Bandar Lampung - Diduga akibat konsleting listrik lokasi kuliner Bakso Tembak yang ada di Chandra Super Store Tanjung Karang hampir ludes di lalap si jago Merah pada, Rabu (01/11/2023) kisaran pukul 09:Wib.

Menurut keterangan dari wakil meneger kuliner Bakso Tembak  Dede,menjelaskan kejadian ini diakibatkan adanya konsting  aliran listrik dari saluran blower di lokasi dapur tempat penyimpanan makanan sehingga menimbulkan percikan api dan kepulan asap tebal.

"Kali pertama kejadian ini di lihat oleh karyawan kita.di dapur ada percikan api dari blower yang ada lalu, kami padamkan dengan tabung pemadam yang ada,"kata Dede saat di wawancarai diloksi.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pada saat kejadian itu pihak karyawan sedang melaksanakan ulang tahun Bakso Tembak yang ke-16.Namun,saat para karyawan sedang melaksanakan kegiatan itu tiba-tiba di kejutkan adanya kepulan asap yang sangat tebal bersumber dari arah dapur.

"Kita semua karyawan kanget dan langsung memadamkan percikan api dengan pemadam berupa apar yang ada alahamdulillah bisa di efakuasi setelah itu baru kami hubungi pihak damkar,"ucapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa dalam kejadian ini haya ruang dapur tempat penyimpanan bahwan-baku bako yang terdampak ,sedangkan ruangan tempat makan tidak terdampak adanya hal ini.

"Untuk kerugaian belum bisa di tapsirkan karna saat ini pihak damkar masih menyeterilkan ruangan dapur yang masih penuh asap ,"kata Dedek.

Diketahui di lokasi terlihat ada 2 Unit mobil pemadam milik pemadam kebakaran Kota Bandar Lampung diturunkan dengan dibantu oleh anggota kepolisian melakukan efakusi, Namun pihak damakar kesulitan lataran ruangan di penuhi asap karna ruangan tertutup, telihat jiga di lokasi Tim INAFS dari polres Bandar Lampung yang sedang melakukan pemerikasan.

Namun sangat disayangkan saat wartawan sedang melakukan pelitiputan adanya kejadian ini  ada salah satu oknum yang diketahui bernama Diki mengaku dari keamanan gedung tersebut melarang-larang dan mengusir wartawan yang sedang melakukan aktifitas peliputan.

"Keluar mas dari ruangan ini harus izin dulu mas gak bisa wartawan masuk kesini, karna ada SOP nya saya yang jadi keamanan di lokasi ini",kata oknum tersebut ,(ydn).