Mediafakta.id,Pesawaran Dugaan penculikan anak menimpa salah satu pasangan suami istri (Pasutri) asal warga Desa Kota Jawa Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran dan Warga Lampung Selatan Provinsi Lampung terjadi di Daerah Cilegon Provinsi Banten.
Berdasarkan keternangan dari Nira Yana (25) yang merupakan ibu korban penculikan saalwarga asal Desa Kota Jawa Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran bersama pasanganya Ari (26) Warga Lampung Selatan Provinsi Lampung ini menjelaskan bawa kejadian dugan penculikan yang dilakuakn oleh kerabatnya sendiri bernama Dian (Aou) terjadi pada hari Senin (02/01/2023) lalu .
"Dian (Auo) datang dari jakarta ke kediaman kami diCilegon Banten dengan alasan untuk bersilatirahami ,"kata Nira Yana saat di hubungi wartawan Selasa (03/01/2023).
Dirinya menjelaskan setelah pelaku sampai dirumah dan istirahat lalu Dian alias Auo ini mengajak AS (4) putri kedua mereka untuk jalan-jalan di salah pasar Swalayan di daerah Celegon ,namun sampai saat ini tidak ada kabar keberdaan Dian bersama putri mereka .
"Dian ini mengajak putri saya bermain di salah satu Pasar Sawalayan. Namun ,sampai saat ini putri kami tidak kembali begitu juga keberdaan Dian juga tidak tau rimbanya kemana,"kata Nira saat di hubungi Selasa (03/01/2023).
Nira Yana menjelaskan waktu itu dirinya tidak merasa ada kecurigaan sama sekalai atas kelakuan saudanya ini lataran pelaku ini merupakan saudara dekat hanya beda ibu satu bapak dari dirinya.
"Saya sudah mencari keliling di Pasar Swalayan karna kata anak saya yang tertua putri kami di bawa main ke pasar Swalayan itu. tapi setelah saya kelokasi tidak ada tanda-tanda keberadan kedua orang yang saya cari hingga saat ini tidak tau ribanya ,"jelasnya.
Lebih lanjut Nira Yana juga menjelaskan bahwa hubungan antara pelaku ini sangat dekat karean pelaku merupakan abangnya sendiri ,namun beda ibu satu bapak jadi putrinya memangil pelaku ini dengan panggila ama kulot.
"Dian (Auo) ini kan masih famili kami dia itu satu bapak namun beda ibu,makanya waktu anak saya diajak jalan saya tidak menaruh curiga akan terjadi hal ini,"ucapnya.
Dengan kejadin ini dirinya bersama suaminya sudah melaporkan maslah ini ke Pihak Polres Celegon.Namun dirinya sangat terasa terpukul dan sedih lataran putrinya ini masih berumur 3 tahun masih sangat membutuhkan kasih sayang darinya.
"Usaha lain seperti melaporkan masalah kepihak berwajib sudah kami lakukan,selain itu juga kelurga sudah menyebarkan info ini ke mediasosial dan upaya lain sudah mengecek keberadan putrinya di Desa Kota Jawa tepat kelahirnaya saya, namun saudaranya juga disana tidak mengetahui keberadan putrinya,"jelasnya.
"Saya sangat berharap bantuan saudara -saidari terutan di Kampung halaman,dan masyarakat jika ada yang mengetahui atau melihat korban agar kira nya dapat mehubungi nomor 081218143631,"ucapnya
"Selain itu juga berharapa lepada serta kepolisian Polres Cilgon agar bisa menemukan keberdaan anak saya karna saya khawatir namanya juga masih anak kecil,"harap Nira.
Sementara itu saat di Konfirmasi kepala Desa Kota Jawa Refanaro mejelaskan bahwa dirinya sudah mendapat infomasi kan adaya maslah ini tapi dirinya kurang paham kronoogisnya.
"Kalau di bilang warga saya rasa memang ia karna Nira kan kelahiran di sini tinggal tapi saat ini dia ikut suamainya meratau di daerqh Cilgon tapi tetap saya berusaha mencari info keberdaan korban dan pelaku,"ucapnya.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmj dari pihak polres Celegon (ydn).
0 Komentar