Mediafakata.id, Bandar Lampung- Keberadaan proyek hotmix jalan lingkungan tepatnya di jalan Raden Imba Kesuma Gg Karya Muda IV Kelurahan Sumur Putri Kecamatan Teluk Betung Selatan(TBS) Kota Bandar Lampung diduga proyek siluman dan asal jadi lataran berkualitas buruk.
Hal ini di ungkapkan oleh warga setempat yang namanya enggan di sebut ini menjelaskan bahwa keberadaan proyek jalan lingkungan yang di bangun ini tidak sesuai apa yang menjadi harapan masyarakat sekitar di karnakan poyek ini terkesan asal jadi serta berkuakitas buruk.
"Coba liat mas hasilnya, jalanya bergelombang dan terlihat sangat tipis sekali, kalau di lihat dengan kasat mata saja sudah kelihatan kualitasnya buruk ,"kata warga yang mewanti-wanti namanya di rahasiakan kepada wartawan ,Senin (10/10/2022) lalu.
Dirinya juga menyayangkan dengan adanya proyek ini pihak kontraktor juga tidak mau transparan lataran palang papan proyek tidak di pasang di lokasi, padahal sudah jelas plang papan nama proyek harus dan wajib di pasang sesuai dengan aturan yang ada.
"Artinya ini proyek siluman karna plang papan proyek tidak di pasang .karna keberadaan palang sangat perlu agar masyarakat tau darimana asal proyek ini dan nilainya berapa,"sesalnya.
Berdasarkan pantauan wartawan di lokasi pada Selasa 11/10/2022 di sepanjang Gg Karya Muda IV terlihat adanya pembangaunan jalan hotmix yang sudah selesai di bangun.Namun dalam realisasi proyek ini terlihat banyak jalan yang bergelombang dan hotmix sangat tipis haya kisaran 2 CM padahal dalam aturan untuk ketebalan hotmix untuk jalan lingkungan mencapai 3 CM.
Ditambah lagi tidak adanya plang papan proyek di lokasi padahal sudah jelas dalam aturan wajib untuk dipasang sesuai dengan aturan yang ada yakni Peraturan Mentri Pekerjaan Umum (Permen PU) Nomor 29 /PRT /M Tahun 2006 Tentang Pedoman Persaratan Teknis Bangunan Gedung.
Menurut sumber lainya keberadaan proyek Hotmix tersebut merupakan proyek milik Dinas PU Kota Bandar Lampung, Namun sayangnya sampai berita ini di turunkan selaku kepala Dinas PU kota Bandar Lampung Iwan Gunawan melalui sekertarisnya Muhaimin enggan memberikan komentar ,meskipun sudah di hubungi melalui sambungan Whatsappnya masih tidak ada jawaban ,(ydn).
0 Komentar