Perkuat Ideologi Pancasila Anggota DPRD Bandarlampung Lakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan


Mediafakata.id, Bandar Lampung - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kota Bandar Lampung M.I. Darma Setiawan SE, melaksanakan  sosialisasi wawasan kebangsaan guna perkuat ideologi Pancasila yang di laksanakandi Jalan Sungai 5 Gunung Sulah, Way Halim,Kamis (04/8/2022).

Dalam Sosialisasi wawasan kebangsaan ini yang di hadiri oleh dua pemateri yakni  Fuzi heri dan  Feriwanto,S.Sos ,MH dari Direktorat Bimnas Polda Lampung  membahas materi tentang kelompok radikal serta bentuk dan modus operandi kelompok radikalisme.


Menurut M. I .Darma Setiawan SE. mengatakan ideologi Pancasila sangat penting terus digaungkan untuk masyarakat banua saat ini terlebih untuk generasi muda Milenial dan Pelajar. Hal ini untuk menghindari masuknya paham -paham radikal yang dianggap dapat melemahkan ideologi Pancasila ditengah derasnya informasi sekarang.

Pengertian radikalisme lanjut Darma Setiawan Yakni paham atau aliran yang inginkan perubahan atau pembaharuan sospol secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan, radikalisme keagamaan menggunakan simbol atau ajaran agama sebagai justifikasi.

"Kalau strategi penyebaran idelogi radikal, diantara, komunikasi langsung, dakwah, perkawinan, penerbitan buku, jalur pendidikan dan media/internet, sasaran umumnya generasi muda,"ucapnya.

"Mereka kelompok radikalisme ini tidak serta merta menyatakan idelogi Pancasila salah, tapi mereka memasukkan pelan-pelan melalui pemahaman agama. Modus perekrutan tersembunyi dan tidak terbuka," ungkapnya.

"Namun. Saya percaya masyarakat saat ini sudah pintar dan masyarakat bisa menangkal isu-isu yang berlatar belakang Agama.Karena itu kita juga wajib waspada dan selalu bersosialisasi dengan  lingkungan, penting juga untuk tahu akan paham Radikal," tandasnya. 

Sementara, Fauzi Heri sebagai narasumber menjelaskan tentang wawasan kebangsaan dan menurut dia ada empat pilar kebangsaan yang wajib diketahui yakni Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Sila pertama dalam Pancasila itu Ketuhanan yang maha esa itu sudah final, semua sudah mencakup disitu dengan beranekaragam suku, rasa agama dan budaya, didalam kandungan silakan pertama itu dijadikan pedoman hidup bermasyarakat yang beragama,"ucapnya.

Ditambahkan oleh Feriwanto S.Sos,MH selaku pemateri  dari Direktorat Bimnas Polda Lampung mengatakan bahwa idiologi pancasila merupakan wawasan kebangsaan repoblik indonesia yang berpaham dengan idoologi Pancasila.(*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar