Gegara Belum Melunasi SPP, Ini Yang Di Lakukan Oleh Pihak SDB Kepada Salah Satu Siswa

Mediafakata.id, Bandar Lampung - Pihak guru Sekolah Darma Bangsa (SDB) Kota Bandar Lampung menuai kekecewaan dari salah satu orang tua siswa lataran adanya  kebijakan dari pihak sekolah yang memberatkan pihak orang tua siswa.

Kekecewaan ini di ungkapakan oleh salah satu orang tua salah satu suswa  berinisial HN lataran anaknya mendapatkan perlakuan tidak baik dari sekolah karena orang tua belum melunasi tunggakan biaya SPP sebanyak Rp6.500 ribu lebih.


"Biaya SPP ataau lain untuk sekolah itu adalah tanggung jawab orang tua siswa, jangan sampai pihak sekolah menagih kepada siswa kena beban mental anak,,""kata HN saat konfrensi pers, Senin (30/05/2022).

Apalagi menurut HN ada tindakan pengusiran anaknya dan  tidak boleh ikut ujian,karna dengan tindakan ini bisa membuat mental anak didik jatuh, kasian lah siswa.

"Ini tidak boleh dilakukan pihak sekolah, siswa ini generasi penerus bangsa, jangan sampai terjadi lagi,” kata orang tua siswa yang anaknya sekolah di SDB ini.

Diceritakan wali murid siswa tersebut, jika biaya sekolah anaknya di SDB ada tunggakan bea SPP sekitar Rp6.5 juta, namun sudah di cicil sebanyak Rp4 juta. 

“Untuk bea SPP pernah bulan Rp1, 5 juta. Sudah saya cicil Rp 4 juta tinggal Rp2, 5. Pihak sekolah pernah memberikan keringanan boleh ikut ujian tapi hanya ada sangkutan SPP dua bulan, tapi faktanya anak saya tidak bisa ikut ujian. Ini sekolah loh, anak jangan sampai terbebani dengan biaya sekolah,” keluhnya.

Dirinya juga sangat menyayangkan adanya hal ini karna SDB merupakan salah satu sekolah ternama di Kota Bandar Lampung. Jangan sampai, nama tersohor SDB tercoreng hanya gara-gara dugaan pengusiran siswa/i lantaran belum melunasi biaya SPP sekolah.

"Gara-gara hal sepele begini nama besar SDB bisa jelek ,"sesalnya.

Sementara, Iwan Sutanto, Kepala Sekolah SMA Darma Bangsa didampingi Miss Rian Bagian Humas membantah jika pihaknya telah mengusir siswa yang tengah ujian karena belum lunas biaya SPP..

 “Tidak ada pak, kami tidak pernah mengusir siswa kami, bisa lihat rekaman CCTV. Memang benar tadi ada peristiwa wali kelas datang ke sekolah untuk penyelesaian pembayaran SPP. Karena kami pun dalam hal ini tidak pernah menagih siswa secara langsung,” kata dia.

Nah, untuk kejadian ini, siswa atas nama I ini orangtuanya telah kami hubungi dan tidak ada respon, sehingga kami tanya ke siswa. 

“Prosedur kami telah jalankan dan MoU jika siswa tidak menyelesaikan pembayaran SPP maka ada perjanjian tidak bisa ikut ujian. Tetapi kami ada kebijakan dan kami hubungi orang-tua siswa. Akan tetapi di WA tadi malam tidak ada Jawaban sehingga kami panggil anaknya untuk bertanya akan pembayaran SPP, sehingga orang tuanya datang dan baru tadi menyelesaikan tunggakan. Yang jelas kami tidak ada pengusiran siswa ujian,” tandasnya.
"Saat ini anak tersebut ikut ujian, sekali lagi tidak ada itu pengusiran siswa karena tertunggak biaya SPP,” kata dia lagi,"pungkasnya (*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar