MEDIAFAKTA.ID l LAMPUNG l PESAWARAN--
Musibah dan kemunduran Demokrasi jika Pemilihan Bupati (Pilbup) pada tahun 2020 ini melawan kotak kosong, hali ini di ungkapkan Politisi Partai Hanura Kabupaten Pesawaran sekaligus anggota DPRD setempat Supriyadi.
Musibah dan kemunduran Demokrasi jika Pemilihan Bupati (Pilbup) pada tahun 2020 ini melawan kotak kosong, hali ini di ungkapkan Politisi Partai Hanura Kabupaten Pesawaran sekaligus anggota DPRD setempat Supriyadi.
Menanggapi dengan fenomena adanya indikasi pilkada Pesawaran akan melawan kotak kosong (Kolom Kosong)dalam pilkada yang akan di laksanakan secara serentak pada 09 Desember mendatang.
Supriyadi Mengatakan, Terkait isu apabila terjadi hanya ada calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah.
"tentunya kembali lagi bahwa masyarakat kita ini sudah semakin dewasa dalam menyikapi fenomena demokrasi yang ada di Kabupaten Pesawaran ini," kata dia, Senin (22/06/2020)
Supriyadi juga memberikan suatu pandangan bahwa apabila terjadi calon tunggal ini adalah suatu proses kemunduran.
"Memang dalam satu sisi tidak ada yang dilanggar terkait dengan calon tunggal dan ini memang sudah di atur dalam Undang - Undang. Akan tetapi kembali lagi bahwa secara etika untuk memberikan suatu proses pendidikan politik yang baik, tentunya proses demokrasi untuk menuju dan mendapatkan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat, hal ini saya anggap mengalami suatu kegagalan, baik dari sisi proses penyelanggaraannya itu sendiri,"ucapnya
Dengan jumlah 45 kursi yang ada, tentunya dari komposisi kursi yang dimiliki oleh partai politik.
"Setidaknya bisa diformulasikan dengan 3 pasangan calon. Dengan catatan partai politik ini sudah memiliki pandangan kader-kader yang terbaik untuk diusung dalam pencalonan di Kabupaten Pesawaran," imbuh Iyat sapaan akrab pria ini.
Munculnya isu calon tunggal menurut Supriyadi, tentunya pihaknya mendorong dan berharap kepada partai politik untuk bisa lebih dewasa dalam menyikapi fenomena yang ada dan isu- isu yang berkembang ini.
"Mudah- mudahan nanti isu calon tunggal ini tidak benar, dan kita berharap minimal ada dua pasangan calon yang bertarung pada Pilkada mendatang," Tutupnya (RED)
0 Komentar