Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M, Mengamalkan 3 S









mediafakta.id l Lampung l Pesawaran ---
Maulid mediafakta.id l Lampung l Pesawaran ---

Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1441 H/2019 M, mengamalkan 3 S, Sabar, Semangat Dan Senang. dengan 3 S bisa mencapai apa yang kita harapkan atau cita-citakan. 

Bupati Pesawaran Hi Dendi Ramadhona dalam sambutannya mengatakan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang sudah kental dan memasyarakat di kalangan kaum muslim. 

"Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah, juga marak diperingati oleh umat Islam berbagai dunia," Katanya di Masjid Sabibul Khoir Desa Kebagusan, Kec. Gedong Tataan, Sabtu (09/11/2019) 

Secara subtansial, Dendi menuturkan, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam.

"tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan, bahwa nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya. Untuk itu kita harus mencintai rosul dengan membaca shalawat dan mendoakannya, dengan memperbanyak shalawat Insya Allah akan selamat dunia akhirat, " Ucapnya

Orang Nomor satu di Bumi Anda Jejama ini menerangkan, dalam maulid nabi yang paling penting adalah mengamalkan 3 S. 

"3 S itu adalah, sabar, semangat dan senang. Dengan 3 S kita semua akan bisa mencapai apa yang kita harapkan atau cita-citakan, " Ujar Dendi

Dalam konteks ini, lanjut Dendi, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat. 

"Yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai “profetik” agar tercipta masyarakat madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme, "imbuhnya

Sebab itu, selaku umat muslim, patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia; akhlaqul karimah.

"Akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin, rahmat bagi semesta alam. Dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil,"ungkap Dendi

Dendi menerangkan, Keadilan ini patut di wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama. 

"marilah kita bersama-sama, tingkatkan terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa, (ukhuwah wathaniyah), meningkatkan persaudaraan sesama umat manusia, (ukhuwah basyariyah), dan meningkatkan persaudaraan diantara sesama umat Islam, (ukhuwah Islamiyah), " Tutup Dia 

Diketahui, dalam acara Tabligh akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi sekaligus memberikan Santunan anak yatim Piatu sebanyak 40 orang (Ali) 


Posting Komentar

0 Komentar