Indonesia Melampaui Target Juara Dalam Olahraga




mediafakta.id l Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran,  Provinsi lampung, mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur baik pelajar, masyarakat, pekerja atau karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan


Pidato Bupati Pesawaran,  Dendi Ramdhona,  yang di bacakan oleh Wakil Bupati Pesawaran,  Eriawan,  menyampaikan bahwa tema dalam hari olahraga nasional ( Haornas) ke 36  adalah hayo olah raga,  dimana saja, kapan saja. 


“ Tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja, menjadi penting agar masyarkat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat di lakukan di fasilitas olahraga yang tersedia,” kata Eriawan,  di lapangan Pemda Pesawaran,  Jum'at (13/09/2019). 

Eriawan menjelaskan,  pembangunan di dalam olahraga tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM unggul Indonesia maju.

" Pembinaan atlet muda berbakat yang didukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN schools Games (ASG) 2019 disemarang, Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 Emas, 43 Perak, dan 25 Perunggu, " jelas dia


Wakil Bupati ini juga menyampaikan, Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat Asian menjadi tolak ukur  untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032. 

" Kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut. Rangkaian Pencak Silat Road To Olympic telah kita lakukan tidak hanya diskusi diskusi bersama pakar olahraga, namun telah kita lakukan pelatihan-pelatihan secara profesional di berbagai negara, itu menunjukkan keseriusan kita agar Pencak Silat bisa masuk dalam cabang olahraga yang di pertandingkan di ajang Olimpiade,” Ujar Eriawan

Selanjutnya kata dia,  untuk optimalisasi, pemassalan dan pembudayaan olahraga, sesuai intruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS) yang juga ditindak lanjuti dengan Peraturan Menpora RI Nomor 18 tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga, kita sama-sama laksanakan Gerakan Olahraga Secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.

“ Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur baik pelajar, masyarakat, pekerja / karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga permasyarakatan, ” Eriawan

Eriawan menambahkan, olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Permasalahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah.

"  Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut. Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus, terutama adik-adik pelajar kita, maka memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas nasional dan dunia dimasa selanjutnya, " ujarnya

Hal ini sejalan dengan pesan Bapak Presiden,  dalam salah satu janji kampanye yang dikeluarkan oleh Kantor Staf Kepresidenan. 

" yaitu perlu pengintegrasian olahraga dengan sistem pendidikan nasional serta perlu menumbuhkan minat masyarakat Indonesia dalam bidang olahraga, sehingga dapat tumbuh menjadi bagian dari budaya dan kepribadian bangsa, " tegas Eriawan. ( Ali) 

Posting Komentar

0 Komentar