Srikandi Golkar Ingatkan Agar Tidak Saling Menggurui Dalam Memahami Norma-Norma Pancasila


Mediafakta.id,Bandar Lampung
— Anggota DPRD Kota Bandar Lampung Heti Friskatati,S.H.dari fraksi Golkar mengingatkan masyarakat agar tidak saling menggurui dalam memahami dan menerapkan norma-norma Pancasila.

Hal tersebut disampaikan Heti saat menggelar agenda kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang berlangsung di Kelurahan Langkapura Lama, Kecamatan Langkapura, pada Selasa (11/11/2025).

Dalam kesempatan itu,anggota komisi IV DPRD Heti Friskatati menegaskan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila seharusnya dilakukan dengan semangat kebersamaan, bukan merasa lebih tahu atau lebih benar dari orang lain.

“Ya,pancasila mengajarkan kita untuk saling menghargai perbedaan dan menjaga persatuan, bukan untuk saling menilai atau menggurui,” ujarnya.

Lebih lanjut srikandi Partai Golkar ini juga mengajak masyarakat untuk terus menanamkan nilai gotong royong, toleransi,dan rasa saling menghormati di lingkungan masing-masing, sebagai wujud nyata pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup,Heti Friskatati berpesan agar seluruh lapisan masyarakat tetap berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa.

“Kalau kita semua memahami dan mengamalkan Pancasila dengan hati yang tulus, maka kehidupan bermasyarakat akan lebih harmonis, damai, dan saling menghargai,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber yakni  Ali Wardana,S.IP, anggota DPRD kota Bandarlampung periode 2019-2024 memaparkan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga menjadi pedoman moral dalam bertindak dan berinteraksi di tengah masyarakat.

“Pancasila harus menjadi sumber inspirasi dalam setiap perilaku kita, baik dalam kehidupan berbangsa, bernegara, maupun bermasyarakat. Nilai-nilainya menuntun kita untuk saling menghormati, bekerja sama, dan mengutamakan kepentingan bersama,” ujar Ali Wardana.

Ditambahkan oleh narasumber lainya yakni H.Beni HN Mansyur,S.H, ketua DPW Persadin Provinsi Lampung  menegaskan bahwa setiap sila Pancasila memiliki makna mendalam yang relevan dengan kondisi sosial masyarakat saat ini.

“Nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan melalui tindakan nyata seperti gotong royong, menghargai perbedaan, serta menumbuhkan rasa keadilan dan persatuan di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat agar tidak hanya memahami Pancasila secara teoritis, tetapi benar-benar mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, tempat kerja, maupun dalam bermasyarakat.

"Nah,dengan begitu, semangat kebersamaan dan persatuan bangsa akan terus terjaga ,"pungkasnya, (ydn).

Posting Komentar

0 Komentar