Mediafakta.id,Bandar Lampung- Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi PDI Perjuangan Hi.Wiyadi,S.P,M.M menggelar sosialisasi Pembinaan Ideolagi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK ) di Wisata Lengkung Langit 2, Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, Jumat (18/04/2025).
Dalam sambutannya, Wiyadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung menegaskan pentingnya Pancasila dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).
“Ya,Pancasila mempersatukan bangsa Indonesia ditengah keberagaman suku, ras,budaya maupun agama.Pancasila penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Apapun perbedaannya jaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ucapnya.
Pancasila, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, sangat penting bagi bangsa Indonesia karena Pancasila sudah teruji dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Oleh karenanya, sudah kewajiban kita untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam berbangsa dan bernegara maupun di kehidupan sehari-sehari di lingkungan sekitar,”tegas Wiyadi.
Diketahui dalam kegiatan sosialisasi PIP WK ,Wakil Ketua DPRD kota in menghadirkan dua narasumber yani Suheli mantan Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dan Ustad Suparman Abdul Karim dari Pondok pesantren Rahmatul Ummah Lampung.
Kedua narasumber ini memaparkan pungsi adanya sosialisasi PIP WK ini dilakukan adalah untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ditengah masyarakat.
Menurut narasumber pertama Suheli menyebut bahwa kita harus berbangga berbicara dengan menggunakan bahasa Indomesia di lingkungan kita sehari-hari.
“Penggunaan bahasa Indonesia dilingkungan sekitar merupakan implementasi dari nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-3 Persatuan Indonesia,” katanya.
Ditambhkan oleh narasumber ke dua Ustad Suparman Abdul Karim menggarisbawahi bahwa bangsa Indonesia harus bersyukur memiliki Pancasila.
“Dalam Pancasila mengajarkan nilai-nilai budaya tradisi yang kaya dengan kearifan lokal dan tata nilai luhur bangsa Indonesia. Memanusiakan manusia, menanamkan nilai Persatua dan Kesatuan,” ujarnya.
Indonesia bukan negara agama tapi negara demokrasi yang ber Pancasila. Pancasila menjaga Indonesia yang beragam budaya, Pancasila menjaga kerukunan umat beragama ditengah masyarakat.
“Keberagaman jangan dijadikan perpecahan, justru bisa menguatkan kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan.Dimulai dengan saling menghormati dan menghargai antar umat beragama. Sikap ini yang kita butuhkan untuk menjaga NKRI,”pungkasnya (*/ydn).
0 Komentar