Pringsewu- Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Peternak Domba Kambing Indonesia (DPD-HPDKI) Provinsi Lampung resmi melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC-HPDKI) Kabupaten Pringsewu, masa bakti 2023-2028, di Princhsto Pringsewu, Senin (26/6/2023).
Dalam sambutannya, Ketua DPD HPDKI Provinsi Lampung, Budi Yuhanda mengatakan pengukuhan yang dilakukan menjadi momentum pengembangan perternak ditingkat Kabupaten/kota untuk bisa lebih baik. Tentunya, dengan mengedepankan semangat gotongroyong dan komunikasi secara baik
“Ini momentum kita, karena di HPDKI membangun konsep semangat kegotong royongan dalam peternakan kambing. Ini penting buat diperhatikan oleh teman-teman semua yang baru saja dikukuhkan,” kata Ketua DPD HPDKI Provinsi Lampung, Budi Yuhanda, disela kegiatan.
Tentu, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung tersebut melanjutkan. Penekanan yang diutarakan seiring berkembangnya jaman. Agar, para peternak dapat mengikuti perkembangan teknologi. Diantaranya, sebagai penopang ekonomi, dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga, ke depan HPDKI dapat menyadarkan masyarakat akan peluang menjadi peternak kambing.
“Nah, pesan saya mari kita ber gotong-royong, dan kompak untuk mengembangkan para peternak Kambing ditingkat Kabupaten/kota. Agar, bisa maju dan berimplikasi pada perekonomian masyarakat secara menyeluruh,” kata Budi.
Ditempat yang sama, Ketua DPC HPDKI Kabupaten Pringsewu Sutikno mengatakan pihaknya berkomitmen menyatukan visi misi dan semangat bergotong-royong dalam membangun dan mengembangkan HPDKI di wilayah kerjanya.
“Saya tegaskan, kami sebagai pengurus HPDKI Pringsewu siap bergerak di bidang peternak, tanpa unsur politik, untuk kambing domba dan siap memajukan peternak Pringsewu,” tegas Sutikno.
Sementara, PJ Bupati Kabupaten Pringsewu Adi Erlansyah yang di Wakili Asisten 2, Hipni mengatakan HPDKI merupakan forum yang demokratis di bidang peternak. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu berharap kedepan bisa lebih baik dan percontohan dalam pengembangan ternak kambing.
“Kami minta HPDKI akan lebih baik lagi dimasa-masa yang akan datang. Dan juga dapat mendorong seluruh peternak menjadi sumber pemasukan perekonomian,” kata Hipni.
Karena, Hipni melanjutkan. Pengenalan aplikasi Sidoka sebagai aplikasi jual beli domba kambing, Menjadi sangat penting bagi peternak, agar harga kambing bisa terkendali.
“Saya sangat berterimakasih dengan hadirnya HPDKI. Tentu, edukasi para peternak dalam mengembangkan usahanya menjadi terarah dan baik kedepannya,” kata Hipni.(*)
0 Komentar