Ketua DPRD Warning Disdikbud Kota Terkait Temuan LHP BPK RI

Mediafakata.id,Bandar Lampung- Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi.S.P.,M.M di dampingi oleh ketua Komisi IV DPRD Rizaldi Andrian bersama beberapa angota komisi IV DPRD Bandar Lampung melaksanakan sidak di SMPN 40 Kota Bandarlampung.

Dalam sidak yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Bandarlampung ini menindak lanjuti adanya temuan LHP BPK RI Cabang Lampung adanya kerugian uang negara atas pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB )di SMPN 40 Kota Bandar Lampung.

Menurut keterangan Wiyadi bahwa pihaknya,pertama mendorong inspektorat dan pendidikan Kota Bandarlampung untuk menyelesaikan apa yang menjadi temuan LHP BPK RI,karna jika ada temuan uang yang merugikan negara harus segera di kembalikan.

"Tentunya dengan adanya temuan LHP BPK RI ini terkait kerugaian uang negara harus segera di selesaikan atau di kembalikan,"kata Wiyadi saat melaksanakan sidak pada Selasa (23/05/2023).

Wiyadi mengatakan bahwa pihaknya mewarning pihak Disdikbud untuk segera selesaikan bangunan gedung SMP 40 ini,lataran memang ada sisa anggaran belum100 persen terserap oleh pihak ke tiga dalam pembangunan gedung SMPN 40 ini.

"Sisa anggaran yang belum di bayarkan kepihak ketiga itulah untuk meneruskan bangunan ini,"ucapnya.

Disinggung, bagaimana dengan bangunan gedung SMP-40 apakah sudah sesuai dengan progres dalam audit Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan pemkot Bandarlampung oleh BPK RI? Dijelaskan Ketua komisi IV Rizaldi dilihat bangunan gedung tersebut sudah sesuai, karena dua lantai.

"Kita lihat kalau dalam perencanaan kan memang dua lantai, kita lihat sudah sesuai. Tapi, Disdikbuat perencanaan lagi biar cepat selesai yang penting tidak ada kegiatan diluar aturan,” ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Eka Apriana menjelaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti apa yang menjadi rekomendasi BPK RI.

“Kalau masalah kapan ya segera mungkin biar masalah ini cepat selesai, agar SMP 40 bisa cepat digunakan. Soal memulangkan uang kata BPK itu,kami akan koordinasi dengan BPKAD, karena mereka yang memahami soal keuangan,”pungaksnya,(ydn).