mediafakta.id l Lampung l Pesawaran - Pemerintah Daerah Pesawaran meninjau lokasi banjir di beberapa titik yang terkena dampak pada hari Kamis dini hari Pukul 00 - 30 Wib.
"hari ini kita turun di dua kecamatan yaitu Kecamatan Negeri Katon Desa Kagungan Ratu dan desa Purworejo selanjutnya Kecamatan Way Lima di Desa Baturaja. Kemudian kita turun ke Kecamatan Gedong Tataan, karena beberapa desa di Gedong Tataan yang paling banyak terkena musibah banjir," Kata Sekertaris Daerah Pesawaran Kesuma Dewangsa di Kantor BPBD setempat, Jum'at ( 24/01/2020).
Kesuma Dewangsa bersama organisasi perangkat daerah (OPD) menyempatkan diri melihat Masyarakat tinggal di bantaran aliran sungai Way Semah dusun Pasar Minggu Desa Gedong Tataan.
" bencana banjir itu pasti terjadi pada setiap tahunnya, Karena apa,masyarakat yang terkena banjir adalah masyarakat yang tinggal di Bantaran sungai. Mungkin setelah kita melihat kondisinya ada jalan solusinya. Salah satunya pendalaman sungai, nanti sungai yang dangkal kita dalamkan dari hulu ke hilir,"Ucap Sekda
Menurut Kesuma, pihaknya sedikit kecolongan dengan antisipasi bencana banjir sebab dalam normalisasi sungai yang berada di hulu.
"Setelah hulu bagus,ternyata kenanya di hilir sini (Kecamatan Gedongttaan-red). Setiap tahun di sini terkena banjir, Jadi Nantinya kita buatkan tanggul yang mana masyarakat tinggal di bantaran sungai,"Jelasnya
Pemerintah Daerah juga telah mengerahkan 4 alat Berat untuk membersihkan jalan yang tertutup lumpur. Selain itu juga memberikan Bantuan air bersih, selimut,karpet Hingga 2 ton Beras.
"puncak curah hujan yang tinggi diprediksi pada akhir February. tim kesehatan sudah membuka posko di setiap desa yang terkena dampak bencana banjir, dan kita juga sudah membuat dapur umum," Ucapnya
Milyaran rupiah akan di gelontorkan oleh pemerintah daerah untuk wilayah yang sudah di tetapkan menjadi status bencana.
"kita akan tetapkan status bencana,kita sudah siapkan 3,5 milyar. Kedepan kita akan musyawarahkan dengan kepala daerah dan DPRD untuk apa dana ini akan terpakai"Pungkasnya (Ali)
0 Komentar