Mediafakta.id,Bandarlampung-
Penegasan ini diungkapkan oleh pimpinan DPRD kota Bandar Lampung H.Wiyadi,S.P.,M.M,dari Fraksi PDI Perjuangan saat menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ( (PIP-WK ) di Wisata Lengkung Langit 2,Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung, Senin (16/06/2025).
H.Wiyadi mengatakan bahwa kedua masalah ini tidak hanya merusak moral, tetapi juga berdampak serius terhadap psikologis dan ekonomi korban maupun pelakunya.
Nah,lanjut ketua DPC PDI- Perjuangan ini bahwa dengan adanya masalah ini tentunya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat sangat penting. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan pergaulan dan aktivitas daring anak-anak, sementara lembaga pendidikan dan tokoh masyarakat perlu memberikan edukasi yang intensif tentang bahaya kekerasan seksual dan perjudian daring.
"Saya bersama -bersama dengan ketua DPD PDI Perjuangan Pak Sudin,S.E.yang juga selaku anggota DPR RI sering turun di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi masyarakat ternya di tengah masyarakat itu sendiri banyak keluhan masyarakat adanya kekerasan seksual dan Judol ini,"jelasnya.
Tentunya dengan adanya hal ini di harapkan peran penting dari pihak berwenang juga diminta meningkatkan patroli siber dan menindak tegas para pelaku kejahatan seksual dan operator situs judi online.
"Ya,selain itu juga ,dibutuhkan kerja sama semua pihak, mulai dari keluarga,sekolah, pemerintah, hingga masyarakat umum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat,"tegasnya.
Diketahui,dalam sosialisasi PIP-WK yang dilaksanakan Pimpinan DPRD kota Bandar Lampung H.Wiyadi ini menghadirkan dua narasumber yakni Atok Suharto dari ketua Persatuan Masyarakat Kemiling Kota Bandar Lampung dan Ratna Wilis,S.H,dari praktisi hukum
Dalam paparan narasumber pertama Atok Suharto menjabarkan nilai -nilai dan norma norma serta pengimplementasian dalam kehidupan sehari -hari baik di lingkungan keluarga dan di tengah masyarakat.
Sedangkan narasumber kedua Ratna Wilis,S.H,memaparkan terkait wawasan kebangsaan merupakan bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia dalam merumuskan dasar negara.
"Wawasan Kebangsaan adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, yang menempatkan persatuan, kesatuan, dan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan,"pungkasnya,(ydn).
0 Komentar