Mediafakta.id,Bandar Lampung -Pemerintah Kota Bandarlampung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung di tahun 2025, akan melaksanakan Pengadaan Eskalator atau lift yang di peruntukan Kantor DPRD Kota Bandarlampung.
Hal ini terungkap saat rapat dengar pendapat (RDP) Dinas PU Kota bersama Komisi III DPRD Kota Bandarlampung yang dilaksanakan di Ruang Komisi III DPRD setempat Selasa (19/11/2024).
Menurut kepala Dinas PU Kota Bndarlampung ,Dedi Sutioso mengungkapkan bahwa pengadaan Eskalator atau lift ini merupakan usulan sebagai bagian dari perbaikan fasilitas di lingkungan kantor DPRD kota.
"Lift ini rencananya untuk tahun 2025,dan anggarannya sekitar Rp 2 miliar,tentunya kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Sekretariat Dewan terkait lokasi atau penempatan lift tersebut,"kata Dedi usai hearing tersebut.
Mengenai penggunaan lift,kata Dedi bahwa fasilitas ini nantinya akan diperuntukkan bagi anggota Dewan dan masyarakat umum. Namun,penempatan lift ini masih akan dibahas lebih lanjut.
"Masalah ini tentunya akan kita bahas kembali mengingat pentingnya posisi dan aksesibilitas bagi semua pihak,"kata Dedi.
Selain itu juga Dedi Sutioso mengungkapkan sejumlah rencana penting terkait anggaran dan infrastruktur kota Bandarlampung juga di bahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPRD Kota Bandarlampung.
"Ya,menjelang akhir tahun 2024, seperti infrastruktur termasuk juga masalah drainase, perbaikan pagar, dan usulan pengadaan lift itulah yang menjadi pembahasan kita ,"jelasnya.
Lebih lanjut Dedi, menjelaskan bahwa memasuki bulan November dan Desember yang identik dengan musim penghujan, Dinas PU tentunya perhatian terhadap masalah drainase menjadi sangat penting.
"Kita akan bersiap siaga untuk mengantisipasi potensi masalah drainase yang bisa terjadi, mengingat cuaca sudah mulai memasuki musim penghujan,"ucapnya.
Nah,kata Dedi, terkait anggaran keseluruhan untuk tahun 2025, Dedi menyatakan bahwa anggaran yang diajukan belum mengalami kenaikan.
"Ya,anggaran kita masih di angka Rp 422 miliar,yang mencakup semua keperluan,termasuk gaji dan anggaran untuk Sekretariat,"ucapnya.
"Dari total anggaran tersebut, sekitar Rp 309 miliar dialokasikan khusus untuk pembangunan infrastruktur,"jelasnya.
Selain drainase dan lift,Dedi juga membahas rencana perbaikan pagar di beberapa titik di lingkungan kantor DPRD.
"Untuk pagar yang rusak,terutama yang digunakan untuk parkir, kita akan rehab kembali.Namun,ada masalah lain terkait pagar keamanan yang masih belum ada. Kami akan koordinasi lebih lanjut dengan Sekretariat Dewan untuk mencari solusinya,"pungkasnya (ydn).
0 Komentar