Wiyadi :Jangan Mudah Terprovokasi Isu -isu Hoax di Medsos


Mediafakta.id,Bandar Lampung
 
-Ketua DPRD Kota Bandarlampung, H.Wiyadi menggelar agenda sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IP-WK) di Kelurahan Kedaung,Kecamatan Kemiling,Senin (31/07/ 2023).

Pelaksanaan genda IP-WK oleh ketua DPRD Kota Bandarlampung ini menghadiri dua narasumber yakni Widya Rizky Eka Putri Dosen Unila dan ustadz Supratman Abdul Karim, pengasuh pondok pesantren Rahmatul Ummah.


Dalam sambutanya H.Wiyadi menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu di media sosial (Medsos) yang belum jelas  kebenarnaya.Karena kabar berita di medsos sangat cepat dan mudah tersebar luas, namun belum jelas asal usul beritanya.

“Saat ini sudah masuk tahun politik, tentu banyak sekali isu-isu kabar di medsos yang masuk ke handphone, namun belum tentu kebenarannya. Jadi saya himbau jangan mudah terprovokasi,"kata Wiyadi dalam acara tersebut.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu di media sosial,'contoh ada yang mengajak coblos partai A, kalau tidak memilih nanti tidak bisa masuk surga.

"Nah, hal-hal seperti ini lah yang diusulkan, masuk surga itu adalah kehendak Allah Tuhan yang maha Esa, bukan karena mencoblos partai politik, tidak ada yang seperti itu, yang pasti semua partai di Indonesia ini wajib hukumnya menganut ideologi Pancasila,” paparnya.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandar Lampung ini menjelaskan, dasar negara Indonesia adalah Pancasila dan juga semua auran hukum di negara ini harus berlandaskan Pancasila.Indonesia terdiri dari berbagai macam pulau, suku, bahasa dan ragamragam budaya,ras dan agama, Pancasila lahir dari rahim ibu pertiwi yang membedakan keterwakilan tersebut menjadi persatuan dan persatuan NKRI.Dan Ideologis pancasila landasannya adalah adat istiadat dan budaya di seluruh Indonesia.

“Mari kita jaga adat istiadat kita demi menjaga keutuhan NKRI. Mari kita kembali kepada ajaran leluhur bangsa dengan mengamalkan kembali ajaran Pancasila,"ucapnya..

"Implementasi sila-sila Pancasila seperti gotong royong,selain itu warga negara Indonesia dikenal dengan ramah-tamah, santun santun, tepo seliro, budi pekerti, rendah hati, rasa empati, nasionalis serta lainnya. Nah, sifat-sifat seperti itu adalah ajaran dari Pancasila,” ungkapnya.

Sementara itu paparan Narasumber Widya Rizky Eka Putri Dosen Unila, memaparkan tentang implementasi dari sila-sila Pancasila.Dan makna pancasila bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Narasumber lainya yakni Ustad Supratman Abdul Karim pengasuh Ponpes Rahmatul Ummah ia mendorong agar para generasi muda jangan hanya terpaku dengan game online.

"Remaja harus bangkit bergerak dengan semangat penuh, kaum muda harus punya misi kedepan, karena Indonesia sudah sukses dan membayangkan presiden Joko Widodo, di tahun 2045 Indonesia akan sejajar dengan negara maju di dunia internasional,"pungkasnya (*/yd).

Posting Komentar

0 Komentar