Begini Sikap Rakhmad Nafindra Kepada Peserta Sosialisasi PIP -WK yang Aktif


Mediafakta.id,Bandar Lampung
-Pelaksanaan sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang di gelar Anggota DPRD Kota Bandarlampung Rakhmad Nafindra,S.IP, di warnai pembagian doorprize kepada peserta sosialisasi.

Pembagian doorprize kepada para peserta sosialisasi ini merupakan inisiatip dari anggota DPRD Kota Bandarlampung ini sendiri,lataran para peserta sosialisasi ini aktif memberikan pertanyaan sepotaran soisalisas PIP- WK yang di laksanakan.


Dalam paparanya,Rakhmad Nafinda menyatakan bawa pancasila merupakan dasar negara dan sejatinya pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

"Ya karena dalam pancasila sudah mencakup segala aspek kehidupan manusia ,"kata  Rakhmad Nafindra,dalam sosialisasi PIP-WK yang dilaksanakan di Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung, Jum,at (17/03/2023).

Menurut Rakhmad Nafindra bahwa agenda ini adalah kegiatan anggota DPRD kota Bandarlampung dalam rangka menghidupkan kembali ideologi negara pancasila yang memiliki peran penting sebagai filter budaya asing yang masuk ke negara indonesia.

"Tentunya diera globalisasi saat ini menjadi ancaman bagi bangsa,dengan banyaknya masuk budaya asing ke negara Indonesia dapat melunturkan budaya lokal,"ucapnya.

"Jadi dengan Pancasila dan pengamalan nilai-nilai luhur budaya, dapat memfilter budaya asing,"tambanya.

Sementara itu narasumber tokoh dari DPC PDI-Perjuangan yang juga mantan anggota DPRD Bandarlampung, Suheli menjelaskan, bahwa pemahaman tentang nilai pancasila sebagain pandangan hidup dan budaya bangsa, mengandung makna bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila.

"Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, dikarenakan Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri,"kata Suheli.

Ditambah narasumber lainya yakni Tunas Budi Lukito, bahwa pencetus lima dasar negara pancasila adalah Bung Karno pada saat sidang BPU-PKI pada 1 Juni 1945 Ir. Sukarno menyampaikan ide-ide tentang ideologi bangsa yakni Pancasila.

Diantara, Konsep Ketuhanan artinya sila ini adalah wajib semua pengikutnya untuk berketuhan. Jadi jika ada warga negara tidak berketuhan artinya dia belum pancasila.

Selanjutnya, Konsep silakan kemanusiaan maknanya adalah seluruh manusia di Indonesia derajatnya sama, dari semua suku bangsa, adat budaya, agama dan lainnya, baik yang sehat dan cacat semua sama ada kesetaraan manusia.

Konsep persatuan Indonesia, jadi negara kita ini terdiri dari ribuan bahasa, budaya, pulau dan lainnya, merupakan satu kesatuan secara nasional disebut NKRI seluruh rakyat harus mengakui pemerintah yang sah tidak boleh memberontak.

Konsep Kerakyatan adalah untuk mengatur tentang di Indonesia yang berdaulat ada di tangan Rakyat yang berkuasa adalah rakyat, tetapi prosesnya dilakukan dengan sistem perwakilan makanya ada perwakilan rakyat di parlemen.

Konsep ke-adilan sosial, Artinya negara menjamin seluruh warga negara untuk hidup sejahtera, dan negara memfasilitasi, contoh ada subsidi BBM yang dinikmati seluruh rakyat dan juga ada bantuan-bantuan serta pembangunan yang merata.(*/ydn).

Posting Komentar

0 Komentar