Mediafakta.id-Pesawaran- Ketua Ormas Gerakan Cinta Indonesia (Gercin) Pesawaran telah resmi melaporkan keberadaan Tambang Ilegal yang ada di Kecamatan Way Khilau ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesawaran dan tembusan ke Polres Pesawaran .
Hal ini ditegaskan oleh ketua Gercin Pesawaran Rozi Yuni lataran keberadaan tambang ilegal menyebapkan kerusakan jalan di Kecamatan Way Khilau khususnya di tiga desa disebapkan adanya aktipitas tambang ilegal.
"Ada tiga desa yang dilewati Dam Truk sehingga jalan itu rusak seperti Desa Kububatu, Desa Gunungsari dan Desa Madajaya akibat aktipitas tambang ilegal ,"kata Rozi Yuni kepada wartawan di kediamanya ,Selasa (06/06/2022).
Menurutnya bahwa dengan adanya langkah yang di ambil oleh pihak ormas Gercin memang sudah menjadi kewajiban untuk menjaga lingkungan seperti kebersihan dan kesehatan demi kelestarian alam semesta baik di lingkungan masyarakat di sekeliling maupun di hutan perkebunan juga di bidang pertanian.
"Nah,dengan ulah salah satu oknum yang memanfaatakn batu dan tanah yang di perjual belikan untuk mencari keuntungan pribadi sehingga merusak fasilitas umum yang menimbulkan jalan raya berlubang dan hancur ,"jelasnya.
Rozi Yuni juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan penengur beberapakali kepada pihak penambang namun seolah teguran di abaikan oleh pihak tersebut apalagi kegiatan itu bisa dikatakan sudah melawan hukum namun karna sama sekali tidak mengantongi surat izin penambangan.
"Artinya kerjaan itu ilegal dong sedangkan sudah jelas tertuang dalam pasal yang sudah di terbitkan oleh pemerintah dengan melindungi wilayah NKRI dari pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup menjamin keselamatan kesehatan dan kehidupan manusia menjamin kelangsungan kehidupan makhluk hidup dan lain sebagainya adapun tujuan dari hal sudah tercantum dengan jelas dalam Pasal 3 UU Nomor 32 Tahun 2009," ucap Rozi Yuni ,
Dengan demikian lanjut Rozi Yuni selaku ketua Ormas Gercin memgambil tindakan melaporkan kegiatan ilegal tersebut ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesawaran dengan tembusan Polres Pesawaran .
"Ya,Hari ini resmi (Selasa red) kami sudah melaporkan kegiatan tersebut pihak DLH juga tembusan kepada APH Polres Pesawaran.Dan kami berharap agar pihak dinas terkait atau APH memproses kegiatan yang sudah di luar batas dengan sudah merugikan fasilitas umum milik pemerintah dan masyarakat banyak sehinga berdampak kerusakan,"tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan dengan adanya hal ini tentunya menjaga hal-hal yang tidak di inginkan seperti kecelakaan pengndara akibat jalan berlubang yang tidak terlihat oleh genangan air hujan.
"Bila perlu saya akan laporkan ke Pemerintah Provinsi Lampung dan Polda Lampung,"tegasnya.
Berita sebelumnya Masyarakat harus berhati -hati bila melintasi Jalan Penghubung Tiga Desa di Kecamatan Way khilau. Pasalnya banyak masyarakat sakit perut di karenakan jalan poros penghubung tiga desa antara lain, Desa Gunung Sari, Tanjung Rejo hingga Desa Kubu Batu ini rusak parah.
"Kurang lebih hampir 5 tahun belakangan ini jalan tersebut dalam kondisi rusak, Padahal ini akses yang menghubung ke antar desa tidak hanya tanjung rejo madajaya tapi juga akses ke desa-desa lain, salah satunya Desa kububatu.Yang sangat mirisnya sampai detik ini jalan penghubung antar desa ini rusak parah, apa lagi saat ini musim hujan membuat genangan air yang berlubang sampai kedalaman 15 -20 cm. Kami hanya pasrah dengan kondisi jalan seperti ini, kalau harus menunggu perbaikan dari kabupaten, juga belum tahu kapan bisa dibangun,"kata salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya, Rabu (01/06/2022).
Di sisi lain, Dino selaku pengguna jalan menambahkan sangat sulit untuk melintasi jalan tersebut dengan roda dua apalagi roda 4 untuk jarak tempuh 200M saja butuh waktu 10-12 minutes saking parah nya jalan.
"Selain berlubang ada tiga titik yang sulit di terka oleh orang yang baru melintasi jika tidak paham di lokasi tersebut, karena bisa terjadi kecelakaan sebab jika terlihat dari jarak jauh kondisi jalan seperti biasa, tapi jika dari dekat kita bisa terkejut seperti di dusun Sukamaju Desa Kubu Batu terdapat jalan dalam kondisi amblas bukan hanya itu saja di Desa Gunung Sari gorong gorong amblas dan jalan berlubang,"ucapnya.
Dino berharap, Pemerintah Kabupaten Pesawaran dapat menindak lanjuti keluhan masyarakatnya.
"Jika perlu turun langsung ke lokasi bersama sama dengan masyarakat jalan mana saja yang harus di perbaiki," Tutupnya (Zohir/ydn)
0 Komentar