Untuk Menanggulangi Covid -19 Ini Yang Di Lakukan Pemilik Wisata Putri Destian Mutun

 


Mediafakta.id, Pesawaran -Untuk melakukan pemantauan kepada para  pengunjung yang datang pihak wisata Purti Distian Mutun melakukan pemasangan alat Infrared Thermometer Free Tripod  dan 
Scan Barcode Peduli Lindingi di pintu utama masuk wisatan ini.

Menurut pengelola wisata Putri Distian Mutun Fendi menjelaskan bahwa pemasangan alat ukur suhu dan Scan Barcode  ini merupakan kepedualian dari pemilik wisata Purti Distian Mutun gunanya untuk mengetahui suhu bandan pengunjung serta data pengunjung yang datang di wisata ini.

"Kita pasang alat ini di pintu utama jadi setiap pengunjung yang datang harus wajib kita cek menggunakan alat yang sudah kita pasang ,"kata Fendi kepada wartawan, Minggu  (20/02/2022).

Fendi juga mengaskan jika ada pengunjung pada saat melakukan pemeriksaan suhu melebihi batas yang sudah di tentukan maka pihaknya tidak memperbolehkan pengunjung ini masuk di wisata pantai ini.

"Kalau kita perbolehkan masuk khawatir nanti akan terjadi apa apa dengan pengunjung lainnya karna suhu panas badan yang sudah melebihi batas itu takutnya ada gejala Covid -19,"jelasnya.

Di tambahkan oleh pemilik Wisata Putri Destian Mutun Yanti  menjelaskan bahwa pemasangan 
Infrared Thermometer Free Tripod atau alat ukur suhu badan dan alat Scen Barcode ini merupakan kewajiban yang harus di lakukan oleh pemilik wisat gunaya untuk mendukung 
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terutama di Kabupaten Pesawaran ini.

"Ini juga memang sudah ada intriksi dari Dinas Pariwisata untuk memasang Alat ini alahamdulillah wisata kita telah kita lakukan pemasangan alat ini ,"kata Yanti saat di hubungi.

Lebih lanjut Yanti menjelskan bahwa dengan adanya alat yang di pasang berupa alat pengukur suhu badan serta Scen Barcode ini pihaknya bisa melakukan pemantauan kepada pengunjung wisata yang datang.

"Nah ,jika ada pengunjung yang kedapatan suhunya tinggi saya intruksikan kepada semua pihak lapangan untuk mendatanya dan langsung di laporkan ke pihak puskesmas ,"pungkasnya (ydn).


Posting Komentar

0 Komentar